MINANGKABAUNEWS.com, PADANG — PT PLN (Persero) lewat Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Padang bergerak cepat menangani gangguan konduktor putus di Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 275 kV Kiliranjao–Payakumbuh 2. Gangguan terjadi di segmen antara Tower 57 hingga Tower 59, yang menjadi jalur vital transmisi listrik Sumatera Barat.
Proses pemulihan dimulai sejak 5 Agustus 2025 dan hingga kini masih berlangsung. Langkah ini menjadi bagian dari strategi PLN menjaga keandalan dan kestabilan suplai listrik, khususnya di Sumatera Barat.
“Seluruh tim di lapangan bekerja maksimal dengan mengutamakan keselamatan, ketelitian teknis, dan keandalan sistem. Kami memastikan semua prosedur dijalankan ketat demi keamanan personel dan pasokan listrik. Targetnya, pemulihan rampung secepat mungkin,” ujar Manager PLN UPT Padang, Teguh Dwi Rahmansyah.
Penanganan dilakukan oleh tim gabungan Pemeliharaan dan Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) UPT Padang. Respons cepat ini penting untuk meminimalisir risiko terhadap sistem kelistrikan Sumatera, mengingat jalur tersebut menjadi tulang punggung transmisi antara Kiliranjao dan Payakumbuh.
General Manager PLN UIP3B Sumatera, Amiruddin, mengapresiasi kinerja tim di lapangan. “Respon cepat ini adalah bukti komitmen PLN menjaga keandalan transmisi. Meski menghadapi tantangan teknis, tim bekerja tanpa kenal lelah demi memastikan listrik tetap aman bagi masyarakat dan industri. Ini sejalan dengan nilai-nilai AKHLAK dan semangat kemerdekaan,” ujarnya.
PLN menegaskan, selama proses pemulihan, sistem kelistrikan tetap terkendali dan aman. Perusahaan juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang serta mendukung proses perbaikan yang sedang berjalan.
“Dengan kerja sama dan komitmen semua pihak, kami optimistis pekerjaan ini selesai sesuai target,” tutup Teguh.
Narahubung:
Andi Pratama
Manager Komunikasi & TJSL PLN UIP3B Sumatera
Telp. (0761) 6700011
