MINANGKABAUNEWS.com, JAKARTA — Presiden RI Prabowo Subianto mengklaim program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas pemerintah menarik perhatian besar dari berbagai negara. Menurutnya, skema ini dibahas di forum-forum internasional karena skalanya belum pernah diadopsi negara lain.
“Program Makan Bergizi Gratis dibahas di luar negeri. Belum pernah ada program yang sama seperti kita,” kata Prabowo dalam penutupan Kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI) 2025 di Surakarta, Jawa Tengah, Minggu (10/8) malam.
Hingga Juli 2025, lebih dari 6 juta anak dan ibu hamil telah menerima manfaat program ini. Pemerintah menargetkan jumlah penerima melonjak menjadi 20–25 juta orang pada akhir Agustus.
Data Badan Gizi Nasional (BGN) per akhir pekan mencatat jumlah Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang beroperasi mencapai 2.109 unit, naik 111 unit dibanding 14 Juli. Total penerima manfaat per 10 Agustus mencapai 6,38 juta orang di seluruh Indonesia.
Selain program gizi, Prabowo juga menyoroti capaian ketahanan pangan. Untuk pertama kalinya, cadangan beras di gudang pemerintah tembus 4,2 juta ton. Produksi jagung naik 30%, sementara produksi beras meningkat 48%.
Prabowo menegaskan capaian ini menjadi sinyal positif bahwa Indonesia berada di jalur yang tepat untuk memperkuat kedaulatan pangan dan membangun fondasi kesejahteraan jangka panjang. (ANTARA)






