MINANGKABAUNEWS.com, KABUPATEN BANDUNG — Implementasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Bandung mendapat apresiasi dari Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan. Program ini dinilai berpotensi menjadi rujukan bagi daerah lain di Indonesia.
Staf Ahli Bidang Ketahanan Nasional Kemenkopolkam, Marsekal Muda TNI Oka Prawira, menyatakan keberhasilan program ini tak lepas dari kepemimpinan Bupati Dadang Supriatna yang mampu menggerakkan seluruh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
“Kolaborasi lintas sektor yang terbangun dengan baik membuat pelaksanaan program strategis nasional ini berjalan lancar,” ujar Oka saat berkunjung ke Kabupaten Bandung pada Kamis kemarin.
Oka menekankan pentingnya konsultasi dan evaluasi berkala sebagai kunci kelancaran program. Ia menyarankan agar Standar Operasional Prosedur (SOP) teknis yang telah berjalan didokumentasikan secara tertulis agar dapat menjadi panduan bagi daerah lain.
Menanggapi apresiasi tersebut, Bupati Dadang Supriatna menyatakan komitmen penuh dalam mendukung program yang digagas Presiden Prabowo ini. Pemkab Bandung menargetkan 361 dapur Sentra Penyedia Pangan Gizi (SPPG) beroperasi pada Desember 2025, dengan sasaran lebih dari 1,2 juta penerima manfaat, khususnya anak-anak, balita, ibu hamil, dan ibu menyusui.
Untuk menjaga kualitas, setiap SPPG diwajibkan mengirimkan 20 relawan mengikuti pelatihan khusus guna memastikan standar kebersihan dan higienitas makanan tetap terjaga.
