Satgas Pamtas RI-PNG Kewilayahan Yonif 133/YS Terus Bantu Warga Papua dalam Kehidupan Sehari hari

  • Whatsapp

MINANGKABAUNEWS.COM PAPUA BARAT – Di kampung Buohsa Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Provinsi Papua Barat Daya, Satgas Pamtas RI-PNG kewilayaan yonif 133/YS terus membantu masyarakat dalam hal ketahanan pangan di daerah itu.

Dipimpin oleh Danpos Buohsa Kapten Inf Rimson Silalahi beserta anggota melaksanakan kegiatan membantu warga binaan dalam proses pengelolahan sagu yang merupakan salah satu makanan pokok masyarakat Papua disalah satuhnya di kampung Buohsa Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Provinsi Papua Barat Daya.

Read More

Pemilihan batang pohon sagu yang berisi tepung sagu ditandai dengan batang pohon sagu yang sudah tua mengeluarkan bunga.

Batang tumbuhan sagu terdiri lapisan kulit bagian yang luar yang keras berupa lapisan epidermal dan bagian dalam berupa empulur yang mengandung serat-serat dan pati. Sagu merupapan bahan makanan pokok yang memang memiliki banyak kandungan nutrisi yang baik bagi tubuh.

Danpos Buohsa Kapten inf Rimson silalahi mengatakan, bantuan kepada warga binaan pos Buohsa sebagai upaya pendampingan dalam memberikan bantuan tenaga dan bimbingan pengolahan sagu yang baik serta sebagai upaya kemanunggalan TNI-Rakyat.

Dalam kesempatan Satgas Pamtas membantu keluarga bapak Yaqub Tamunete dan Ibu Monika Yaam dalam mengolah sagu dari mulai proses pemilihan batang pohon sagu berkualitas yang akan ditebang, Proses pemotongan batang pohon sagu, hingga memuku/Mencacah batang pohon sagu dengan alat kusus yang masih tradisional dan selanjutnya menyaring batang sagu yang sudah dihaluskan sampai akhirnya menjadi tepung sagu, tutur Danpos, Senin (09/10/2023).

Bapak Yaqub Tamunete menyampaikan, bahwa dengan adanya bantuan dari Satgas pamtas RI-PNG kewilayaan yonif 133/YS masyarakat disini dapat terbantu meringankan beban masyarakat dalam pengolahn bahan makanan pokok sagu.

“Terimakasih atas bantuan Satgas Pamtas kepada kami masyarakat, dengan bantuan bapak bapak TNI bisa meringankan keluarga dan ketahanan pangan diwilayah kami dapat terjaga”, ucap Yaqub. (Tirman)

Related posts