Pasaman, Minangkabaunews.com – Sekretaris Daerah Kabupaten Pasaman Yudesri selaku Ketua Panitia Pelaksana HUT Ke-80 Kabupaten Pasaman yang akan berlangsung awal oktober ini menyampaikan akan digelar secara meriah dan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
Setelah menggelar rapat internal guna mematangkan konsep dan teknis pelaksanaan kegiatan HUT ke-80 Pasaman kali ini. Berbagai konsep acara telah disiapkan oleh Pemkab melalui masukan ide.
Bukan itu saja, momentum HUT Pasaman kali ini merupakan Inisiatif yang muncul dari masukan masyarakat yang menginginkan perayaan HUT Seluma bisa lebih terasa dan membanggakan, seperti di daerah lain di Provinsi Sumatera Barat.
Disela sela pembukaan acara peringatan HUT ke 80 Kabupaten Pasaman, dalam laporannya Sekda Yudesri menyampaikan bahwa peringatan HUT ke-80 merupakan refleksi perjalanan panjang Pasaman yang sarat perjuangan, tantangan, dan pencapaian.
“Sejarah mencatat, Pasaman berdiri dengan semangat kebersamaan, kekuatan adat dan budaya Minangkabau, serta nilai-nilai religius yang kokoh. Semangat itu diwariskan dari generasi ke generasi, sehingga Pasaman tetap tegar sebagai bagian penting dari Sumatera Barat,” ujar Yudesri.
Untuk memeriahkan HUT ke-80, panitia menyiapkan sejumlah kegiatan yang melibatkan masyarakat secara luas, antara lain:
1. Festival Pelajar Pasaman 2025, diikuti pelajar SD hingga SMP melalui lomba edukatif, seni, dan olahraga.
2. Kegiatan Edukasi dan Sosialisasi tentang mitigasi bencana, literasi keuangan syariah, pencegahan cyber fraud, serta kesehatan masyarakat.
3. Seni, Budaya, dan Ekonomi Kreatif, berupa bazar UMKM, pawai jamba, dan gelar seni budaya.
4. Olahraga dan Rekreasi, termasuk senam massal, arena bermain anak, dan silaturahmi off-roader.
5. Kegiatan Keagamaan dan Sosial, seperti tabligh akbar, Jumat Berkah, bakti sosial, dan penyerahan sembako.
6. Lomba Umum antar-OPD, nagari, komunitas, dan masyarakat umum.
7. Launching Gerakan Edukasi di Museum dan Planetarium Bonjol, untuk menumbuhkan minat generasi muda terhadap ilmu pengetahuan dan sejarah.
8. Kegiatan Resmi, seperti rapat paripurna DPRD, makan bajamba, dan Gala Malam Hari Jadi.
Yudesri menegaskan, peringatan HUT ke-80 bukan sekadar seremoni, tetapi momentum strategis untuk memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
“Peringatan ini diharapkan mampu meningkatkan partisipasi masyarakat, membuka ruang kreativitas generasi muda, menggairahkan ekonomi lokal, melestarikan adat dan budaya, serta memperkuat kebersamaan seluruh elemen masyarakat Pasaman,” ungkapnya.
Ia juga mengajak seluruh pihak, baik pemerintah, dunia usaha, maupun masyarakat perantau untuk bersama-sama membangun Pasaman menuju masa depan yang lebih baik.(Verdi)






