MINANGKABAUNEWS.com, PADANG – Gubernur Sumbar, Mahyeldi menyambut baik dan mendukung penyelenggaraan Musyawarah Wilayah (Muswil) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWPM) Sumbar pada 4–6 November mendatang di Asrama Haji embarkasi Padang.
Dukungan itu disampaikan Gubernur saat menerima audiensi dari PWPM Sumbar, di Istana Gubenuran, Jumat sore (6/10/2023).
“Kami sangat mendukung dan Insha Allah jika tidak berhalangan, saya akan hadir,” ujar Buya Mahyeldi
Gubernur Sumbar Mahyeldi mengharapkan pemuda Muhammadiyah sebagai pelopor persatuan ummat dan jangan mau terpecah oleh siapapun dan apapun terutama jelang pilpres mendatang.
Buya Mahyeldi, mengatakan tahun politik menjadi saat yang paling rentan terhadap munculnya gesekan maupun pertentangan di antara masyarakat.
“Semua masyarakat harus jaga kondisi jaga situasi, terlalu mahal hanya gara-gara politik kita terpecah belah,” kata Mahyeldi.
Dia juga memuji Muhammadiyah tidak pernah ada dualisme kepemimpinan dan tetap menjaga tradisi persatuan dan soliditas.
Buya Mahyeldi mengharapkan pemuda Muhammadiyah Sumbar sebagai pelopor kebangkitan Sumbar karena Indonesia akan mengalami usia emas pada tahun 2045. Pada saat itu, Indonesia genap berusia 100 tahun alias satu abad. Di masa itu, ditargetkan Indonesia sudah menjadi negara maju dan telah sejajar dengan negara adidaya.
Momentum bersejarah tersebut memang masih sekitar saperempat abad lagi. Namun untuk mewujudkannya butuh persiapan yang matang sejak jauh-jauh hari. “Pemuda Muhammadiyah harus unggul, berkualitas, dan memiliki karakter,” Tuturnya.
Hadir dalam audiensi itu Ketua PWPM Deri Rizal,Sekretaris Ahmad Lahmi, Rahmat Ilahi, Kardinal, Riki Salayo, Jon, Saiman Pulungan, Ezik Mualimin, Nasrul dan lainnya.
