PASAMAN BARAT – Satu orang korban gempa di Kejorongan Mudiak Simpang, Nagari Lajai Pasaman Barat masih belum mendapatkan pertolongan medis hingga hari kedua paska gempa bumi Jum’at kemarin.
Pantauan dilokasi, rombongan ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pasaman Barat bersama anggota lainnya dari Fraksi Gerindra, terlihan meninjau langsung kondisi para korban di tenda pengungsian, Minggu (27/2).
Anak korban Rawani mengaku, hingga hari kedua tim medis memang belum ada yang datang ke tempat pengungsian mereka, sehingga korban terus menahan kesakitan akibat luka robek di bagian kakinya.
“Hingga hari ini, orang tua saya belum mendapat pertolongan medis. Orang tua saya ini didak bisa dibawa naik motor, karena kondisinya yang sedang demam,” katanya.
Melihat adanya korban yang masih kesakitan, akibat belum mendapatkan pertolongan medis, ketua DPRD H. Erianto bersama rombungannya langsung bergerak menuju posko kesehatan di Nagari Kajai.
“Setelah kami meninjau dilokasi pengungsian di Mudiak Simpang, kami menemukan masih ada korban yang melum mendapat pertolongan medis. Kami sudah sampaikan ke petugas medis yang ada dipusko kesehatan, dan tim medis sudah menuju lokasi pengingsian,” katanya. (*)
