MINANGKABAUNEWS, PASAMAN — Seorang ibu muda korban gempa Pasaman Desi Ratna Sari (25 th) menghembuskan nafas terakhirnya di RS M. Djamil Padang, Jum’at (04/3).
“Benar, Desi meninggal dunia di RS M. Djamil Padang, Jum’at siang tadi,” ujar Sekda Pasaman, Mara Ondak, di Posko Tanggap Darurat.
Dikatakan Sekda, Kita mendapat laporan siang tadi, salah seorang korban luka berat yang dirawat di RS M. Djamil Padang, bernama Desi Ratna Sari yang dirujuk ke RS M. Djamil Padang, meninggal dunia.
Desi Ratna sari (25 th) warga Kampung Aur Jorong Siparayo, Nagari Malampah, Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman, yang mengalami luka parah di bagian kepala, akibat tertimpa reruntuhan bangunan rumahnya saat gempa magnitudo 6,2 SR.
“Saat kejadian, Desi sempat dilarikan ke RSUD Jambak, Pasaman Barat. Namun akibat luka parah yang dideritanya, pihak RSUD Jambak merujuk korban ke RS M. Djamil, Padang. Jumat siang tadi, Ibu muda itu meninggal dunia, meninggalkan suami dan kedua orang anaknya yang masih kecil,” imbuh Budhi Hermawan, Humas Posko Tanggap Darurat Pasaman.
Sore ini, Kampung Anau kembali berselimut duka. Isak tangis keluarga korban seketika pecah, saat jasad Desi tiba berbungkus kain panjang, diantar mobil ambulance ke tenda duka.
Desi pergi untuk selamanya, meninggalkan dua anak yang masih kecil, termasuk si bungsu yang masih berusia empat bulan.
Data Posko Tanggap Darurat Gempa Bumi Pasaman mencatatkan, korban meninggal dunia bertambah jadi 8 (delapan) orang, sedangkan luka berat berkurang jadi 4 orang (masih dirawat) dan luka ringan tetap 69 orang. (Verdi)






