Painan – Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat mengungkapkan rampungnya pekerjaan jalan trans Lubuk Ubai Kecamatan Airpura kian menambah panjang jalan berkondisi baik di daerah itu.
Bupati Rusma Yul Anwar menyampaikan peningkatan kualitas jalan itu merupakan upaya memacu perekonomian daerah dan tingkat kesejahteraan masyarakat, karena ketersediaan infrastruktur dasar yang baik menjadi salah satu faktor utama kemajuan ekonomi.
“Peningkatan kualitas jalan mengutamakan wilayah sentra produksi pertanian,” ungkap bupati di Painan.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) panjang jalan kabupaten di Pesisir Selatan yang berkondisi baik saat ini mencapai 725,11 Kilometer, seiring dengan rampungnya pembangunan ruas trans Lubuk Ubai di Kecamatan Airpura.
Angka itu mengalami peningkatan hingga 36 Kilometer jika dibandingkan dengan periode tahun sebelumnya yang hanya tercatat sepanjang 689,47 Kilometer dari total 2.333,19 Kilometer panjang ruas jalan kabupaten.
Bupati melanjutkan peningkatan kualitas jalan diarahkan pada wilayah-wilayah sentra produksi pertanian seiring dengan tema pengembangan infrastruktur yang diusung Kementerian Pekerjaan Umum yang fokus pada ketahanan pangan.
Selain itu sektor pertanian hingga kini masih menjadi tulang punggung perekonomian daerah, dengan sumbangan terhadap Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB) lebih dari 30 persen setiap tahunnya.
“Untuk peningkatan kualitas jalan Pesisir Selatan tahun ini dapat Rp23 miliar Dana Alokasi Khusus (DAK) atau naik dari tahun lalu yang hanya Rp13 miliar,” terang bupati.
Pemerintah kabupaten terus mengupayakan peningkatan kualitas jalan yang ditetapkan menjadi kewenangan daerah, sekaligus meningkatkan konektivitas antar nagari (desa) dalam kecamatan maupun antar kecamatan.
Bupati menyampaikan infrastruktur dasar dan konektivitas yang lebih baik otomatis melepaskan Pesisir Selatan dari ekonomi biaya tinggi. Intensitas transaksi antar wilayah pun semakin tinggi, sehingga memberikan kesejahteraan.
“Bisa saling memenuhi. Perputaran uang dalam daerah pun kian banyak, karena masing-masing nagari dan kecamatan punya potensi yang berbeda,” jelas bupati.
Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan memastikan kegiatan peningkatan jalan trans Lubuk Ubai yang melewati tiga nagari antara lain Nagari Tanah Bakali, Nagari Palokan dan Nagari Inderapura Timur rampung akhir September ini.
Rampungnya pengerjaan jalan yang dibiayai DAK Kementerian Pekerjaan Umum senilai Rp17 miliar itu turut melepaskan 6.500 jiwa masyarakat pada tiga nagari tersebut dari keterisolasian. Hubungan ke ibu kecamatan juga semakin dekat.
“Sudah empat dasawarsa mereka nanti. Dulu masyarakat harus melewati jalan lingkar hingga 25 Kilometer menuju ibu kecamatan, dengan kondisi jalan yang sangat memprihatinkan,” sebut bupati.
