MINANGKABAUNEWS.com, PADANG — Uda Rahmat Saleh kembali menyampaikan komitmennya untuk tetap andil memajukan pendidikan melalui program Sumbar Cerdas
Uda Rahmat menyampaikan bahwa anak-anak merupakan generasi penerus yang menjadi harapan bangsa di masa mendatang.
“Saya sudah berkeliling di 122 sekolah di Sumbar dan melihat management di sekolah setempat dan berinteraksi dengan generasi Z, insya Allah tahun ini akan berkunjung di 185 sekolah” Ujar Rahmat yang juga Caleg DPR RI Sumbar satu tersebut.
Uda Rahmat mengingatkan pesan Penting Lukmanul Hakim kepada Anaknya.
Menurutnya, jika Indonesia khususnya Sumbar hari ini menerapkan pesan Lukmanul Hakim untuk mendidik anak, maka negara ini akan memiliki generasi emas di masa mendatang.
Pesan Lukman tersebut berasal dari Allah yang kemudian diriwayatkan dalam Al Quran. Salah satu pesannya adalah menasehati anak agar tidak melupakan shalat.
Uda Rahmat menyebutkan hal tersebut merupakan ajakan yang juga menjaga keselamatan fisik, psikis, dan kesejahteraan serta kesehatan seorang anak.
“Tentang pesan tersebut juga diriwayatkan dalam Surat Luqman ayat 12 yang dituliskan dalam Alquran. Dalam surat tersebut yang artinya, (Dan sungguh telah kami berikan hikmah kepada Luqman),” ujarnya.
Dari ayat Alquran tersebut diketahui bahwa Lukman merupakan ahli hikmah yang tutur nasehatnya adalah kebenaran.
Pesan Lukman selanjutnya adalah bersyukur kepada Allah. Hal tersebut, kata Rahmat, kerap dilakukan Lukman ketika menasehati anaknya.
Namun, Lukman pada saat itu telah menjadikan dirinya seorang ayah yang benar dan tepat sehingga sebelum menasehati anaknya lebih baik mengerjakannya terlebih dahulu.
Selanjutnya, Lukman menasehati anaknya agar tidak menyelewengkan ilmu Allah, termasuk menjadi nikmat menjadi seorang ayah.
Hal inilah yang membuat Lukman sadar bahwa dirinya telah diamanahkan oleh Allah menjadi seorang ayah. Amanah inilah yang kemudian dipraktekkan oleh Lukmanul Hakim.
Saat ini, justru banyak peran dan fungsi ayah didelegasikan kepada lembaga tertentu. Padahal hal tersebut tidak dapat digantikan kepada orang lain. Ini pula yang menjadi kewajiban seorang ayah agar memperhatikan dan memberikan waktu bersama seorang anak.
Kemudian, Lukman juga menasehati anak agar tidak mensyirikkan Allah. Ini perlu ditiru oleh ayah di masa sekarang dengan mengajarkan Sifat 20 Allah kepada anak-anaknya.
“Ini penting sekali, Lukman kemudian berpesan kepada anaknya, sesungguhnya syirik, kufur kepada Allah itu, tidak tawakkal kepada Allah, itu adalah perkara paling besar. Jangan lakukan, kamu harus menjadi hamba Allah yang benar-benar taqwa,” kata Uda Rahmat.
Tak hanya itu, lanjut Uda Rahmat, Lukman juga menasehati anaknya agar tidak angkuh karena Allah tidak suka dengan orang yang sombong dan membanggakan diri. Menyampaikan prestasi boleh-boleh saja, tetapi jangan berbangga.
Pesan terakhir Luqman kepada anaknya agar terlepas dari fitnah dunia, yaitu sederhana dalam berjalan.
Sederhana yang dimaksud, menurut Uda Rahmat yang juga Caleg DPR RI, adalah menyesuaikan antara badan dengan pakaian dan sebagainya. Berjalan, bersikap, mengambil keputusan dengan sederhana.
Melakukan perkara yang mudah dipertanggungjawabkan, dan bermanfaat kepada semua orang sehingga orang tidak dengki kepada kita. Sederhana dalam berusaha dan jangan berlebihan,” ujarnya.
Selain itu, Uda Rahmat juga mengatakan bahwa Luqman juga berpesan agar anak agar bertutur kata dengan lemah lembut dan bijak, dan jangan pernah menghina orang lain.






