MINANGKABAUNEWS, SOLOK – Walikota Solok Zul Elfian Umar mengajak perantau untuk bangun Kota Solok secara bersama, sesuai bidang ilmu dan peran masing-masing perantau.
Perantau, menurut Wako Solok, sangat berperan penting dalam membangun Kota Solok dan salah satu unsur kemajuan Kota Solok ke depannya.
“Tanpa peran perantau Solok, terasa ada yang timpang dalam pembangunan di Kota Solok. Perantau salah satu unsur yang ikut menentukan dan memberikan ilmunya dalam mewujudkan Kota Solok yang sejahtera” kata Wako Solok Zul Elfian Umar saat menggelar FGD dengan perantau, Sabtu (14/1/2023), di Balairung Hotel Jakarta.
Ikut diajak Wako Solok menemui perantau, Wakil Walikota Solok Ramadhani Kirana Putra, Sekdako Solok Syaiful, A, Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Jeprizal, Kepala Bappeda Desmon, serta beberapa OPD lainya.
Perantau yang hadir pada FGD tersebut Liferdy, Willy Adithya, AKBP Hendri Umar, Rinaldi Rustam, Delfian Cori, Har Adi Basri, Dessy Aliandrina, Maizul Hadi Jabbar, dan Maxdeyul Sola.
Di hadapan perantau, Wako menjelaskan bahwa Pemerintah Daerah Kota Solok tahun 2023 ini mulai menyusun RPJPD paling lambat satu tahun sebelum berakhirnya RPJPD periode 2025.
Rencana awal RPJPD, lanjut Wako, akan menjadi dasar penyusunan RPJMD secara teokratik dan pedoman dalam perumusan visi, misi, dan program bagi calon kepala daerah yang akan mengikuti pilkada serentak tahun 2024.
“Hasil diskusi dengan perantau ini akan menjadi poin-poin yang dijadikan rumusan berharga bagi Kota Solok kedepanya. Semoga sumbangan pemikiran perantau bisa dijadikan acuan dalam membangun Kota Solok ke depannya” kata Wako.***
