MINANGKABAUNEWS.COM, PADANG PANJANG – Sebagai pemuda, mahasiswa perlu mengembangkan cara pikir yang konkret, konstruktif dan bermanfaat.
Hal itu diutarakan, Wali Kota Padang Panjang Fadly Amran, saat menjadi motivator kepemudaan dalam Musyawarah Daerah (Musda) VI dan Rapat Kerja (Raker) Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se- Sumatra Barat (Sumbar),di Diniyyah Puteri, Minggu (11/12/2022).
“Sebagai mahasiswa kita harus bekerja sistematis apalagi berbicara tentang keorganisasian. Kawan-kawan mengkritik pemerintah, yang seharusnya dikritik proses untuk outcome-nya. Karena mahasiswa yang bisa membedah proses itu, karena mahasiswa bagian dari kaum intelektual. Kita ditumpangkan harapan oleh masyarakat karena kita kaum pemikir, sehingga narasi yang dikeluarkan harus saintifik dan detail,” ucap Fadly.
Fadly sebut, hal itu bisa dimulai dari organisasi. BEM contohnya, dalam mengambil keputusan rapat kerja saat ini, menyusun program-program di dalam organisasi tersebut dengan memperhatikan attention to detail-nya.
Sebagai pemuda yang akan menjadi pemimpin penerus bangsa kata Fadly, mahasiswa harus mempunyai integritas dan kejujuran.
“Yang penting di usia muda adalah bagaimana kita betul-betul bisa membangun kapasitas kita sebagai individu yang baik dan bisa bersaing di kemudian hari. Sebagai mahasiswa jangan sampai terlena, karena bagaimanapun menjadi seorang pemimpin yang dinilai adalah integritasnya,” tutur Fadly.
Dengan diadakannya musda dan rakerda ini, pihaknya berharap program-program yang nantinya akan diputuskan akan bermanfaat bagi mahasiswa maupun masyarakat. (Edi Fatra)
