MINANGKABAUNEWS.com, LUBUK BASUNG – Tragedi banjir bandang yang melanda Salareh Aia, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, telah merenggut 15 nyawa. Tim gabungan yang terdiri dari BPBD Agam, Basarnas, TNI, Polri, dan relawan berhasil menemukan seluruh korban dalam kondisi meninggal dunia pada Minggu (30/11).
Kepala Bidang Informasi Komunikasi Publik Dinas Komunikasi dan Informatika Agam, Eki Marlinda, mengonfirmasi temuan tersebut berdasarkan data yang tercatat di posko jenazah Masjid Nurul Hikmah. Dari total korban yang ditemukan, enam orang telah berhasil diidentifikasi.
Keenam korban yang teridentifikasi adalah Eridawati, Dewi, Syafrizal, Fino Aprillio, Olivia Sandiaga, dan Nisa Hidayatul Husna. Lima di antaranya telah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan di pemakaman keluarga masing-masing, sementara satu korban dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Sungai Jariang, Kecamatan Lubuk Basung.
Situasi menjadi lebih memilukan karena sembilan korban lainnya masih belum dapat diidentifikasi. Korban yang belum teridentifikasi tersebut terdiri dari tiga anak perempuan, satu anak laki-laki, satu remaja laki-laki, dua pria dewasa, satu wanita dewasa, dan satu potongan tubuh bagian bawah.
Untuk keperluan identifikasi lebih lanjut, seluruh jenazah yang belum teridentifikasi beserta potongan tubuh yang ditemukan telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Padang untuk menjalani proses otopsi. Hingga saat ini, BPBD setempat belum mengeluarkan rilis resmi mengenai total korban meninggal akibat bencana ini.
