MINANGKABAUNEWS, AGAM — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Barat mengatakan Kabupaten Agam selalu nomor satu terkait kesiapsiagaan dan tanggap bencana.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Provinsi Sumatera Barat, Rumainur saat launching pilot project Gerakan Keluarga Sehat Tanggap dan Tangguh Bencana (GKSTTB), di Kecamatan IV Koto, Kamis, (16/2/2023).
“Agam selalu nomor satu soal kesiapsiagaan dan tanggap bencana,” ujarnya.
Diungkapnya, pembentukan kader PKK yang siaga dan tanggap bencana merupakan yang perdana di Sumatera Barat.
Kehadiran kaum hawa yang tanggap bencana ini menurutnya sejalan dengan tugas pokok dan fungsi badan penanggulangan bencana.
“Jika srikandi bencana sudah banyak, tapi kader PKK sigap ini Agam yang perdana,” sebutnya.
Tantangan ke depan lanjutnya, kader PKK siaga dan tanggap bencana ini harus mampu memberikan kepercayaan diri masyarakat saat terjadi bencana.
“Bencana tidak bisa kita hambat, kita hanya mampu meminimalisir risiko dengan mitigasi yang baik,” katanya.
Ia berharap, PKK yang ada di Sumatera Barat agar dapat mengikuti jejak Agam dengan membentuk kader yang siaga dan tanggap bencana.
“Semoga ini tertular ke kabupaten lain di Sumbar. Akan kita infomasikan di setiap pertemuan, agar ini menjadi percontohan,” tutupnya.
