MINANGKABAUNEWS, SOLOK – Wakil Walikota Solok Ramadhani Kirana Putra minta agar panggung pidato adat dilestarikan. Panggung pidato adat merupakan salah satu seni dan budaya Kota Solok yang hingga hari masih berjalan.
Menurut Dhani, seni dan budaya Minangkabau yang ada ditengah masyarakat merupakan sebuah bentuk kebersamaan masyarakat dalam menghidupkan suasana nagari.
Dengan budaya, nagari dan daerah yang ada di Minangkabau akan lebih dikenal dengan baik oleh dunia lainya. Karena budaya merupakan identitas sebuah kelompok, masyarakat, dan nagari.
“Panggung pidato adat ini harus terus kita lestarikan dengan baik. Kita harus bisa mewariskan pada anak cucu kita sebuah warisan budaya yang akan mereka kenang dan wariskan juga pada anak cucu mereka” Kata Dhani.
Kemudian Dhani menyebutkan bahwasanya panggung pidato adat adalah sarana dalam mempelajari tata cara berpidato atau berbicara secara adat.
Berbicara secara adat sangat penting karena pada umunya kaum laki-laki di Minangkabau akan menjadi mamak ditengah kaumnya dan ditengah masyarakat.
“Karena itu, laki-laki Minangkabau harus pandai bertutur kata yang baik dan menjadi seorang mamak yang bisa menjadi panutan keponakannya. Oleh karenanya saya berharap generasi muda mau belajar pidato adat ini” Ujarnya.***
