Didiagnosis Kanker Langka, Shanum Almahyra Butuh Uluran Tangan

  • Whatsapp
Shanum Almahyra pemderita kanker Neuroblastoma di Kabupaten Agam.

MINANGKABAUNEWS, AGAM — Shanum Almahyra bayi dari pasangan Sutrisno (31) dan Deviana (27) warga Manggopoh, Kecamatan Lubuk Basung, Kabupaten Agam didiagnosis mengalami kanker Neuroblastoma stadium 3.

Penyakit yang diderita bayi berusia 5 bulan itu baru diketahui saat masih berusia sekitar 2 bulan.

Read More

“Shanum lahir secara normal. Namun kekhawatiranpun terjadi saat kondisi perut Shanum kian hari makin membesar,” ujar Sutrisno, Selasa, (18/3/2023).

Mengetahui hal yang tidak normal terjadi pada anaknya, Sutrisno membawa Shanum ke rumah bidan. Kemudian bidan menyarankan untuk membawa ke rumah sakit. Setelah mendapatkan perawatan di RSUD Lubuk Basung, Shanum di rujuk ke RSUP M Djamil Padang.

“Dokter yang menangani di RSUP M Djamil Padang mediagnosis Shanum mengalami kanker langka yaitu Neuroblastoma stadium 3 dan diminta untuk segera dioperasi,” ucapnya pilu.

Karena usia masih sangat muda, dilanjutkannya, Shanum disarankan untuk menjalani 4 siklus kemoterapi agar perutnya mengecil sebelum dapat di operasi.

Untuk menjalani proses itu, ia mengakui sangat kesulitan secara ekonomi untuk pengobatan Shanum karena dirinya baru mendapat pekerjaan sebagai kolektor di sebuah perusahaan kredit motor, meski biaya ditanggung BPJS Mandiri.

“Saat ini saya sangat kesulitan secara ekonomi untuk pengobatan Shanum. Sebab, saya baru bekerja. Gaji saya saat ini hanya sedikit untuk menutup biaya pengobatan Shanum,” ucapnya lirih.

Untuk meminimalisir pengeluaran, keluarganya terpaksa untuk sementara menginap di rumah singgah di belakang RSUP M Jamil.

“Mengingat biaya untuk bolak balik dari Lubuk Basung-Padang, kami terpaksa tinggal di rumah singgah secara gratis, di belakang rumah sakit,” tuturnya.

Saat ini, Sutrisno hanya bisa pasrah dengan tetap menjalani keadaan yang menimpa keluarganya.

“Kini saya hanya bisa tabah dan tetap meyakinkan istri saya untuk kesembuhan Shanum,” katanya pasrah.

Sementara itu, Wali Nagari Manggopoh Ridwan mengatakan, pihaknya telah melakukan upaya pendataan dan membantu biaya pengobatan Shanum.

“Kami sudah melihat Shanum. Saat ini kami tengah mengupayakan membantu keluarga Shanum untuk meringankan bebannya,” ungkapnya.

Bagi yang berkenan untuk membantu dapat langsung menghubungi Sutrisno, HP: +6281270800440

Related posts