MINANGKABAUNEWS, AGAM – Tim Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) lakukan verifikasi lapangan ke Kabupaten Agam, Rabu, (21/6/2023).
Hal itu dilakukan karena Kabupaten Agam masuk sebagai nominasi Anugerah Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) 2023.
Kedatangan tim ini disambut Bupati Agam, Andri Warman, jajaran Dinas Dalduk KB PP dan PA, Forkopimda dan beberapa OPD pengampu perlindungan anak di Kabupaten Agam.
Bupati merasa bangga karena Kabupaten Agam merupakan salah satu daerah yang masuk nominasi penerima KPAI 2023.
“Kita merasa bangga di kunjungi tim dari KPAI untuk verifikasi. Selain itu, Agam sudah tiga kali meraih anugrah KPAI dan kita berharap tahun ini kembali diperoleh,” ujarnya.
Bicara perlindungan anak katanya, Pemkab Agam sangat konsen dengan hal ini. Jangankan secara fisik, pendidikan juga jadi perhatian sebagai hak yang harus mereka terima.
“Kita sangat komitmen dalam perlindungan anak ini, sehingga Kabupaten Agam bisa kembali melahirkan tokoh-tokoh yang hebat di republik ini,” katanya.
Ketua tim penilai, Kawiyan mengatakan, verifikasi lapangan ini dilakukan atas pendaftaran yang sudah dilakukan Pemkab Agam secara online melalui aplikasi khusus.
“Anugerah KPAI ini dilaksanakan setiap tahun, semoga Agam kembali memperoleh penghargaan ini,” katanya.
Dikatakan, pemenuhan hak dan perlindungan anak ini tanggungjawab semua pihak, sehingga dibutuhkan sinergi dalam melaksanakannya.
Dengan begitu, pihaknya melakukan verifikasi sesuai data diterima sebelumnya, dan wawancara khusus bersama pihak yang jadi pengampu pemenuhan hak dan perlindungan anak ini.
“Jika memungkinkan kita akan turun ke lapangan untuk mengecek secara langsung seperti apa aktivitas forum anak,” sebutnya.






