MINANGKABAUNEWS.COM, MENTAWAI – Kapolres Kepulauan Mentawai dalam Press Release akhir tahun menyampaikan, bahwa kasus pembunuhan di Buttui di Desa Madobag Kecamatan Siberut Selatan masih dalam proses lebih lanjut dan secara persuasif.
Hal ini diungkapkan Kapolres Kepulauan Mentawai AKBP Rory Ratno kepada sejumlah wartawan saat Press Release akhir tahun di Aula Mapolres Km 9, Selasa (31/12/2024).
Dikatakan Kapolres, bahwa pihak Polres Mentawai telah berkoordinasi dengan Kapolda Sumbar. Dan untuk melakukan penangkapan harus melalui cara yang baik dan persuasif harus dinomor satukan.
Diketahui, pembunuhan yang terjadi di Dusun Buttui mengakibatkan dua orang meninggal sadis dan satu orang luka berat. Hal ini pihak kepolisian bergerak cepat saat kejadian.
“Kita melakukannya secara perlahan tanpa adanya kekerasan, mengingat Dusun Buttui memiliki kunjungan wisata jangan sampai informasi ini keluar dan diketahui oleh dunia luar agar kejadian ini tidak menjadi penghambat bagi pengunjung wisatawan mancanegara”, ujar Kapolres.
Ia menyebutkan, Polisi tentunya sedang bekerja tidak diam, namun dilakukan secara bertahap sesuai SOP seperti koordinasi dan komunikasi secara baik baik terhadap masyarakat setempat.
Andai cara ini tidak ampuh, akan kita lakukan cara yang berikutnya sesuai dengan kerja kepolisian.
“Kita tidak tinggal diam, pihak kepolisian tetap mengungkap kasus. Diharapkan masyarakat tidak terprovokasi hal hal yang tidak diinginkan”, ujar Kapolres.
Kapolres juga dalam hal ini tegas mengatakan, bahwa daerah Buttui dalam melaksanakan perayaan Natal dan tahun baru tetap dalam kondisi aman dan kondusif.
Dipastikan juga seluruh masyarakat dalam melaksanakan ibadah natal dan tahun baru dan terkait perayaannya dipastikan aman dan kondusif. Pihak kepolisian tetap berkoordinasi terhadap pihak terkait agar perayaan Nataru tahun 2024 berjalan aman. (Tirman)
