MINANGKABAUNEWS, AGAM – Kabupaten Agam raih penghargaan Adipura untuk pertama kalinya. Hal itu merupakan hasil kerja keras Pemkab Agam dalam menciptakan lingkungan nan asri.
Kota Lubuk Basung mejadi salah satu daerah yang meraih penghargaan dalam menjaga kebersihan dan pengelolaan lingkungan kota yang ditetapkan oleh Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Arif Restu mengatakan, Kabupaten Agam mengajukan diri sebagai salah satu penerima Adipura pada tahun 2022.
“Berdasarkan penjurian KLHK RI disimpulkan bahwa Lubuk Basung notabene Ibukota Kabupaten Agam dinilai layak menerima piala Adipura,” ujarnya, Rabu, (22/2/2023), malam.
Sejak perpindahan ibu kota ke Lubuk Basung 19 Juli 1993 silam, Kabupaten Agam baru kali ini raih penghargaan Adipura yang akan di terima pada 28 Februari mendatang.
“Usaha kita akhirnya berbuah manis. Adipura ini menjadikan kita sejajar dengan kota-kota bersih lainya di Indonesia. Untuk itu, hal ini menjadikan kebahagian bagi masyarakat Agam,” ucapnya.
Sementara itu, Bupati Agam, Andri Warman mengatakan, hal ini merupakan keberhasilan pemerintah bersama masyarakat. Tanpa dukungan masyarakat, tentu mustahil pemerintah bisa meraih penghargaan ini.
“Apresiasi setinggi-tingginya patut kita sampaikan kepada masyarakat dan petugas kebersihan yang tak kenal lelah membuat lingkungan di Lubuk Basung menjadi asri,” tuturnya.
Untuk itu, ia mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk terus berpastisipasi dalam menjaga lingkungan. Sehingga, tahun depan Piala Adipura kembali bisa diboyong ke Kabupaten Agam.
“Kita targetkan, Piala Adipura diraih tiga kali berturut-turut, sehingga kita bisa mencalonkan Lubuk Basung sebagai salah satu kota penerima Adipura Kencana, penghargaan tertinggi lingkungan hidup,” tutupnya.






