MINANGKABAUNEWS.COM, PADANG PANJANG – Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Padang Panjang, Kanwil Kemenkumham Sumatra Barat memberikan Vaksinasi Covid-19, Dosis Booster kedua (Vaksin keempat) untuk pegawai dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rutan Padang Panjang, Rabu (25/1/2023).
Rumah Tahanan Padang Panjang (Rupajang) merupakan unit kerja yang pertama memberikan Vaksin Booster kedua kepada Pegawai dan WBP di lingkungan Kanwil Kemenkumham Sumatra Barat (Sumbar). Sebelumnya Vaksin booster kedua hanya diperuntukan bagi tenaga medis.
Berdasarkan surat edaran Pemerintah Nomor HK.02.02/C/380/2023 tentang vaksinasi covid-19, dosis booster kedua bagi masyarakat umum yang sudah di launching pemerintah mulai 24 Januari 2023 kemarin, maka Rutan Padang Panjang bergerak cepat untuk melaksanakannya dengan menggandeng Dinas Kesehatan Kota Padang Panjang.
Hal ini bertujuan untuk mendukung program pemerintah dalam hal percepat vaksinasi dan meningkatan proteksi masyarakat Indonesia dari penyakit covid-19.
Kegiatan Vaksinasi ini dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kota Padang panjang dalam hal ini, Puskesmas Koto Katik bekerjasama dengan Tenaga Kesehatan Rupajang.
Pemberian Vaksin booster kedua ini, dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Padang Panjang yaitu dr. Faizah dan Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan PP, Rahmaisa, SKM.
Pada kegiatan hari ini, vaksin yang digunakan adalah vaksin Pfizer, ini merupakan salah satu vaksin yang direkomendasikan oleh Pemerintah untuk vaksin booster kedua.
Total yang divaksin pada kesempatan ini sejumlah 82 orang yang terdiri dari 10 orang pegawai dan 72 orang WBP dengan rincian:
Vaksin 4 : 15 orang
Vaksin booster : 35 orang
Vaksin 2 : 10 orang
Vaksin 1 : 22 orang
Kepala Rumah Tahanan (Karutan) Negara Kelas IIB Padang Panjang, Auliya Zulfahmi yang juga ikut vaksin booster kedua menyampaikan ucapan terimakasih kepada Dinas Kesehatan Padang Panjang dan tenaga kesehatan dari Puskesmas Koto Katik yang telah memberikan pelayanan kesehatan berupa vaksin booster kedua untuk pegawai dan WBP di Rupajang.
“Kami berharap dengan pelaksanaan vaksin booster kedua ini dapat meningkatkan proteksi kepada pegawai dan WBP Rupajang dari penularan Covid-19,” ucap Auliya Zulfahmi. (Edi Fatra)
