MINANGKABAUNEWS.COM, PADANG PANJANG – Pj. Wali Kota, Sonny Budaya Putra, AP, M.Si mengajak warga Kota Padang Panjang tidak menjadikan perbedaan pilihan politik sebagai pemicu perpecahan.
Hal ini disampaikannya saat kegiatan Subuh Mubarakah di Masjid Hidayah, Kelurahan Guguk Malintang, Kecamatan Padang Panjang Timur (PPT), Ahad (17/11/2024).
Sonny menekankan pentingnya menjaga kedamaian dan kebersamaan, menghadapi Pilkada Serentak 2024 yang semakin dekat.
Selama ini, pelaksanaan Pilkada di Padang Panjang berjalan lancar tanpa kerusuhan. Ada dinamika, tetapi tidak ada kejadian luar biasa. Ini menunjukkan kedewasaan masyarakat kita, termasuk para pasangan calon dan pendukungnya. ujar Sonny.
Ia juga mengimbau seluruh masyarakat yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk menyalurkan hak pilih mereka pada 27 November mendatang.
Gunakan hak pilih dengan bijak, sesuai hati nurani. Pilihan boleh berbeda, tapi siapa pun yang terpilih, itulah pemimpin yang harus kita dukung bersama demi kemajuan kota ini.tambahnya.
Selain membahas pilkada, Sonny turut memberikan apresiasi kepada pengurus dan jemaah Masjid Nurul Hidayah atas kemajuan yang telah dicapai.
Menurutnya, masjid ini menjadi contoh kebersamaan yang luar biasa. Berbagai kegiatan dan pembangunan bisa diwujudkan berkat kerja sama dan konsistensi.
Kegiatan seperti Subuh Mubarakah ini sangat baik dan harus terus dijalankan. tuturnya.
Pada kesempatan tersebut, penceramah Buya Drs. H. Hamidi menyampaikan tausiyah yang mengingatkan pentingnya ketaatan kepada Allah dan Rasulullah, merujuk pada Surat Ali Imran Ayat 132.
Dengan taat kepada Allah dan Rasulullah kita akan diberi rahmat. Nikmat iman adalah segalanya, dan hidup kita akan penuh berkah. sebut Buya.
Buya mengingatkan jemaah untuk memilih pemimpin yang memiliki sifat siddiq (jujur), amanah (dapat dipercaya), dan fathanah (cerdas).
Pemimpin dengan karakter ini akan membawa keberkahan dan kemajuan bagi kita semua. katanya.
Kegiatan Subuh Mubarakah tersebut dihadiri jajaran pejabat Pemko Padang Panjang, menjadi momentum penting untuk mempererat persaudaraan dan menanamkan semangat kebersamaan di tengah masyarakat. (Edi Fatra/ris).