MINANGKABAUNEWS, AGAM — Tidak hanya melakukan pencarian korban dan evakuasi, Satuan Tugas Penanggulangan bencana Banjir Bandang lahar dingin Gunung Marapi lakukan pembersihan material longsor pada fasilatas umum.
Hal ini dilakukan satgas untuk membantu masyarakat agar dapat memanfaatkan fasilitas tersebut untuk beribadah maupun kebutuhan lainnya.
Terlihat salah satu masjid yang dibersihkan itu adalah masjid Jami’ Jorong Galuang Nagari Sungai Pua Kecamatan Sungai Pua Kabupaten Agam, Kamis, (16/5), kemarin.
Bangunan itu juga terdampak banjir bandang dengan endapan lumpur yang cukup tebal serta banyaknya kayu – kayu glondongan dan bebatuan yang terdampar di pekarangan masjid tersebut.
Kabid KL BPBD Agam Ichwan Putra Danda mengatakan dalam pembersihan bangunan itu dilakukan bersama-sama dengan warga sekitar.
“Dengan dibersihkannya masjid ini diharapkan dapat digunakan oleh warga untuk beribadah maupun untuk keperluan lainnya,” ujarnya, Jum’at, (17/5).
Seterusnya, ia juga memaparkan sebelum berakhirnya masa tanggap darurat tanggal 25 Mei 2024, Satgas akan berusaha semua fasilitas umum yang terdampak sudah bersih.
“Moga-moga secepatnya semua fasilitas umum bisa kita bersihkan sebelum masa tanggap darurat berakhir,” tutup Ichwan.
