MINANGKABAUNEWS, AGAM — Tarik Wisatawan, Pemerintah Kabupaten Agam alokasikan dana Rp 10,8 miliar untuk pembangunan Masjid Sirah di Muaro Mati, Nagari Tiku Selatan, Kecamatan Tanjung Mutiara.
Sekretaris Daerah Agam, Edi Busti mengatakan, pembangunan Masjid Sirah ini bertujuan menarik wisatawan untuk datang ke Objek Wisata Pantai Tiku dan memberikan dampak ekonomis bagi masyarakat nantinya.
Dana pembangunan, dikatakannya, berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2023 yang dituangkan ke Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Agam.
“Dana pembangunan masjid ini berasal dari APBD,” ujarnya, Selasa, (27/6/2023).
Dilanjutkannya, pembangunan Masjid Sirah merupakan program unggulan dari Bupati Agam Andri Warman dan telah dimulai dengan peletakan batu pertama hari ini.
“Ini merupakan program unggulan Bapak Bupati dan hari ini peletetakan batu pertamanya,” ucapnya.
Program pembangunan masjid ini ,dikatakatannya, berawal dari penyerahan lahan oleh niniak mamak pada tahun 2022 dengan perencanaan menjadikan kawasan sebagai objek wisata berbasis religius. Kemudian, pembangunan itu terintegrasi dengan organisasi perangkat daerah di Agam.
Ia menambahkan, pelaksanaan pembangunan masjid dengan luas lahan tiga hektare itu dilakukan oleh CV Graha Cipta.
“Pembangunan tersebut merupakan tahap pertama terdiri dari tiga item yakni, bangunan masjid, tempat wuduk dan lokasi parkir. Tahun selanjutnya sampai 2025, pembangunan menara masjid dan beberapa kawasan lainnya,” ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Agam Andri Warman mengucapkan terimakasih kepada tokoh masyarakat Kecamatan Tanjung Mutiara yang telah menyumbangkan tanah untuk pembangunan Masjid Sirah.
“Pembangunan masjid ini jadi program unggulan bagi saya sejak menjadi bupati. Mengingat Covid-19, saat ini baru dilaksanakan,” ujarnya.
Selain untuk ibadah, mesjid ini bertujuan untuk mengembangkan Objek Wisata Pantai Tiku dalam menarik wisatawan.
“Kita ada pantai yang harus dikembangkan. Pengembangan itu dengan harapan kehidupan masyarakat akan meningkat nantinya,” tutupnya.
