MINANGKABAUNEWS, SOLOK – Akibat hujan deras yang melanda Kota Solok dalam beberapa hari ini, terutama pada malam hari dan subuh, alirang Batang Gawan Kelurahan Tanah Garam Kecamatan Lubuk Sikarah, kembali meluap. Akibatnya beberapa kelurahan di wilayah Kota Solok tergenang air.
Walaupun tergolong tidak cukup parah, tapi akibat genangan air aktivitas masyarakat Kota Solok cukup terganggu. Selain itu beberapa area pertanian juga hilang digenangi air akibat luapan Batang Gawan tersebut.
Dari pantauan MinangkabauNews.com, Minggu (2/10/222), terdapat beberapa lokasi di kelurahan sudah digenangi oleh air dampak luapan Batang Lembang.
Tidak hanya Kelurahan Tanah Garam Kecamatan Lubuk Sikarah yang digenangi air luapan Batang Gawan, Kelurahan Simpang Rumbio juga ikut menerima dampak luapan Batang Gawan tersebut.
Walikota Solok Zul Elfian Umar dan Kalaksa BPBD Kota Solok Herman, ditemui MinangkabauNews.com dilokasi luapan Batang Gawan tersebut mengingatkan seluruh masyarakat Kota Solok untuk siap siaga menghadapi dampak luapan Batang Gawan dan bencana lainya.
Menurut Wako, intensitas hujan masih tergolong tinggi terutama pada malam hari dan menjelang pagi atau subuh. Karena itu diminta pada masyarakat Kota Solok untuk selalu siaga dan waspada, terutama dilokasi rawan bencana.
“Tetaplah siap siaga ketika intensitas hujan semakin tinggi. Musibah atau bencana tidak bisa diprediksi kapan datangnya, ketika bencana datang masyarakat Kota Solok tidak lagi panik dan sudah paham apa yang mesti dilakukan,” ingat Wako.
Kemudian ditekankan pada Kalaksa BPBD Kota Solok untuk melakukan koordinasi lintas instansi, dan terus lakukan koordinasi dengan siapapun dalam menangani setiap bencana.
“Kalaksa BPBD Kota Solok harus stand by selama 24 jam, jangan matikan handphone agar memudahkan saat bencana melanda Kota Solok. Intensifkan koordinasi antar instansi agar penanganan bencana semakin mudah,” tekanya.
