MINANGKABAUNEWS, BOLA — Laga el clasico Real Madrid vs Barcelona di panggung piala Super Spanyol menimbulkan perdebatan.
Laga tersebut berlangsung di King Fahd International Stadium di Arab Saudi pada semifinal Piala Super Spanyol, Rabu (12/1/2022) atau Kamis dini hari WIB.
Pertandingan harus dilanjutkan ke extratime setelah skor imbang 2-2 bertahan hingga babak kedua selesai.
Hasilnya, Los Blancos memenangi duel dengan skor 3-2 lewat perpanjangan waktu.
Pada babak tambahan, Feder Valverde menjadi pahlawan bagi Madrid lewat golnya pada menit ke-98.
Mantan wasit FIFA, Iturralde Gonzalez, menyoroti tiga keputusan Jose Munuera yang memimpin laga El Clasico kali ini.
Ada tiga keputusan sang pengadil lapangan yang dianggap kontroversial.
Pertama, Munuera tidak merespons ketika gelandang Barcelona, Sergio Busquets, menjegal Vinicius Junior pada masa injury time.
Gonzalez menilai seharusnya Busquets diberi kartu kuning atas pelanggaran tersebut.
“Busquets melakukan pelanggaran dengan kaki kirinya. Lalu, dengan kaki kanan, dia memotongnya,” kata Gonzalez seperti dikutip dari BolaSport.com.
Kejadian kedua adalah saat Ansu Fati terjatuh di dalam kotak penalti Madrid pada babak kedua perpanjangan waktu.
Menurut Gonzalez, Fati layak diganjar kartu kuning karena dianggap melakukan diving.
“Apa yang seharusnya saya lakukan adalah menegur Ansu,” ujar sosok asal Spanyol itu.
Ketiga alias terakhir, momen di pengujung babak pertama saat Dani Alves melompat menyambut bola udara dan tangannya menghantam Vinicius.
Lagi-lagi, Gonzalez menilai Munuera melakukan kesalahan karena tidak mencabut kartu kuning untuk insiden tersebut.
“Jelas dan seharusnya ada peringatan. Wasit melihatnya,” ucap Gonzalez.
Kemenangan ini membawa Madrid ke final untuk bertemu pemenang pertandingan Atletico Madrid vs Athletic Bilbao.
Duel Atletico melawan Bilbao dijadwalkan berlangsung pada Kamis (13/1/2022).
