Kupas Tuntas Pentingnya PHBS, Pembentukan Karakter dan Kesehatan Anak

  • Whatsapp

Oleh : Syifa Putri Suryafma, Fahira Herwina

Saat ini kebersihan menjadi suatu isu darurat yang perlu diperhatikan secara lebih lanjut dalam kehidupan setiap orang khususnya anak-anak. Hal ini dikarenakan anak-anak sangat rentan dalam masalah kesehatan, selain itu pemberian edukasi sejak dini disebabkan anak-anak di usia tersebut sangat mudah untuk diarahkan dalam menanamkan kebiasaan-kebiasaan yang postitif dan tentunya juga mudah menyerap informasi terkait perilaku hidup bersih dan sehat.

Read More

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia telah mencetuskan pedoman dalam pembinaan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) merupakan hal yang penting untuk direalisasikan di segala lini kehidupan. Memperhatikan kebersihan, kesehatan, dan keamanan lingkungan menjadi suatu hal yang tak dapat dihindari dari kehidupan zaman sekarang. Terutama di lingkungan sekolah baik SD, SMP, ataupun SMA. Untuk menyuarakan mengenai pentingnya menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dapat dilakukan dengan cara mengadakan penyuluhan.

Penyuluhan PHBS merupakan bentuk kegiatan yang bertujuan untuk mengenalkan mengenai pentingnya dan perlunya menanamkan pola hidup bersih dan sehat dalam kehidupan selain itu juga dapat meningkatkan keterampilan dan pengetahuan anak sekolah tentang kesehatan dan kebersihan. Penyuluhan mengenai PHBS dapat dilakukan di sekolah-sekolah dengan cara berkoordinasi dengan dokter kecil, UKS (Unit Kesehatan Sekolah), dan puskesmas setempat
sebagai pemateri penyuluhan PHBS.

Pentingnya pola hidup bersih dan sehat kepada anak sangatlah signifikan. Pola hidup bersih dan sehat memberikan banyak manfaat dalam menjaga kesehatan dan kualitas hidup anak secara keseluruhan. Berikut adalah beberapa bentuk pentingnya pola hidup bersih dan sehat bagi anak:

1. Pencegahan Penyakit

Pola hidup bersih dan sehat dapat membantu mencegah penyakit menular dan infeksi. Anak yang menjaga kebersihan diri, seperti mencuci tangan secara teratur, menjaga kebersihan gigi, dan mandi secara rutin, memiliki peluang lebih kecil untuk terkena penyakit seperti diare, flu, infeksi kulit, dan penyakit menular lainnya.

2. Peningkatan Daya Tahan Tubuh

Melalui pola hidup sehat, seperti makan makanan bergizi, berolahraga secara teratur, dan tidur yang cukup, anak dapat mengembangkan daya tahan tubuh yang kuat. Ini akan membantu mereka melawan penyakit dan infeksi dengan lebih efektif, serta mengurangi risiko komplikasi yang mungkin timbul akibat penyakit.

3. Peningkatan Kualitas Hidup

Pola hidup sehat memberikan kontribusi besar terhadap kualitas hidup anak. Dengan memiliki tubuh yang sehat, anak dapat lebih aktif, energik, dan dapat mengikuti berbagai kegiatan fisik dan sosial dengan lebih baik. Mereka juga dapat lebih fokus dalam belajar dan mengembangkan kemampuan intelektual mereka.

4. Pembentukan Kebiasaan Sehat

Membiasakan anak dengan pola hidup bersih dan sehat sejak dini membantu mereka membentuk kebiasaan sehat yang akan mereka pertahankan sepanjang hidup. Anak-anak yang terbiasa menjaga kebersihan diri, pola makan sehat, dan gaya hidup aktif, cenderung akan melanjutkan kebiasaan-kebiasaan tersebut saat dewasa.

5. Kesadaran Diri dan Empati

Dengan mengajarkan anak tentang pentingnya pola hidup bersih dan sehat, mereka juga akan belajar mengenai perawatan diri dan kepedulian terhadap kesehatan orang lain. Anakanak akan menyadari bagaimana tindakan sederhana seperti mencuci tangan dapat mencegah penyebaran penyakit dan menjaga kesehatan bersama.

6. Membangun Rasa Tanggung Jawab

Mengajarkan anak tentang pola hidup bersih dan sehat juga melibatkan tanggung jawab pribadi. Anak-anak akan memahami bahwa mereka memiliki peran aktif dalam menjaga kesehatan mereka sendiri dan orang lain di sekitar mereka. Ini membantu mereka membangun rasa tanggung jawab dan mandiri dalam mengelola kesehatan mereka.

Dengan demikian, pola hidup bersih dan sehat menjadi landasan penting dalam pembentukan kebiasaan sehat, perlindungan terhadap penyakit, dan peningkatan kualitas hidup anak secara keseluruhan.

/* Penulis Mahasiswa Departemen Ilmu Komunikasi, FISIP, Universitas Andalas.


Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Minangkabaunews.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Related posts