MINANGKABAUNEWS.com, JAKARTA – PT Arda Karya Sinergy, perusahaan teknologi informasi (IT) berbasis di Banten, menjalin kemitraan strategis dengan Titik Nol Agency untuk memperkuat operasional dan memperluas ekspansi bisnis di wilayah Sumatera. Kolaborasi ini diharapkan menjadi langkah signifikan dalam mendukung pertumbuhan kedua perusahaan sekaligus mendorong perkembangan teknologi di kawasan tersebut.
Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara PT Titik Nol Agency dan PT Arda Karya Sinergy, yang berada di bawah naungan Bendahara PW Pemuda Muhammadiyah Banten, berlangsung di Hotel Aryaduta pada Sabtu (23/11/2024). Acara tersebut turut disaksikan oleh Bendahara Umum PP Pemuda Muhammadiyah, Machendra Setya Atmaja dan Pimpinan PP Pemuda Muhammadiyah, Ari Prima.
Direktur Titik Nol Agency, Ade Herdiwansyah, yang juga menjabat sebagai Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Sumatera Barat, menyampaikan apresiasinya atas kerja sama ini. Menurutnya, kolaborasi dengan PT Arda Karya Sinergy merupakan bentuk kepercayaan besar yang dapat mempercepat pertumbuhan bisnis.
“Kerja sama ini seperti pepatah, sekali merengkuh dayung, dua tiga pulau terlampaui. Selain menghadiri acara Tanwir I PP Pemuda Muhammadiyah di Jakarta, kami juga berfokus pada perluasan jaringan bisnis melalui kolaborasi ini. Dukungan dari PT Arda Karya Sinergy akan menjadi fondasi utama dalam mempercepat ekspansi kami di wilayah Sumatera,” ujar Ade.
Pimpinan PT Arda Karya Sinergy,Riefqi yang juga Bendahara Umum PW Pemuda Muhammadiyah Banten menegaskan komitmennya untuk mendukung Titik Nol Agency melalui solusi IT inovatif yang dapat meningkatkan efektivitas operasional. “Kami merasa bangga dapat dipercaya sebagai mitra strategis di wilayah Sumatera. Kolaborasi ini merupakan langkah nyata dalam merealisasikan visi bersama untuk memperluas jangkauan layanan dan memperkuat posisi kami di pasar nasional,” ungkap pimpinan perusahaan PT Arda Karya Sinergi yang juga Bendahara PW Pemuda Muhammadiyah Banten, Riefqi.
Diharapkan, kerja sama ini tidak hanya memberikan dampak positif bagi kedua belah pihak, tetapi juga mendorong transformasi teknologi serta peningkatan ekonomi regional di Sumatera.