MINANGKABAUNEWS.COM, MENTAWAI – Pj Bupati Kepulauan Mentawai, Martinus Dahlan meresmikan gedung Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdi) Elshadai dan Pelantikan Gembala Jemaat di Desa Tuapeijat, Kecamatan Sipora Utara.
Dalam sambutannya, Martinus Dahlan mengatakan, masyarakat Mentawai adalah masyarakat multi etnis yang kaya dengan toleransi antara umat beragama, dan itu harus dijaga dengan baik. Rajut kebersamaan dan ciptakan kedamaian.
Setiap pengurus rumah ibadah mesti mampu membangun semangat untuk beribadah, baik muslim maupun non muslim. Dan menjadi pemersatu antar umat beragama, kata Martinus.
Semangat itu nantinya menjadi tolak ukur untuk berpacu dalam kebajikan.
“Mari rawat semangat kebersamaan kita jangan sampai terpecah belah,” ujarnya usai peresmian Sabtu, (29/10/2022).
Dalam perkembangan teknologi informasi, masyarakat diharapkan agar bijak dalam penggunaan media sosial atau medsos khususnya, yang dapat menimbulkan perpecahan, tutu Pj Bupati.
Ditempat yang sama Majelis Jemaat GPdI Elshadai Tuapeijat, Sudi Hulu mengatakan, sebelumnya kapasitas untuk Jemaat Gereja hanya 80 kursi.
Namun setelah pembangunan pelebaran kapasitas Gereja, sehingga dapat menampung hingga 500 kursi. Sementara itu jumlah jemaat hanya sekitar 150 jiwa.
“Gereja pertama dibangun pada tahun 1991, dibangun kembali pada tahun 2018 secara mandiri, pekerjaan hingga saat ini sudah 80 persen,” akuhnya. (Tirman/Erik)
