Sekda Mentawai Sambut Kunker Brigjen TNI (Mar) Edi Prakoso Rangka Giat Pelatihan SAR dan Simulasi

  • Whatsapp

MINANGKABAUNEWS.COM, MENTAWAI – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kepulauan Mentawai Martinus Dahlan dengan dihadiri, Kejari Mentawai, Kalaksa BPBD Mentawai, Kasat Pol PP Mentawai, Kepala Kantor UPBU Mentawai, Danramil 03 Sipora dan Kapolsek Sioban sambut Brigjen TNI (Mar) Edi Prakoso di Bandar Udara Mentawai (BUM) Rokot. Selasa (08/10/2024)

Kunjungan Brigjen TNI (Mar) Edi Prakoso di Kabupaten Kepulauan Mentawai ini dalam rangka pelatihan dan pengecekan simulasi Megatrust.

Read More

Direktur Operasi dan Latihan Basarnas bersama rombongan tiba di Bandara Udara Mentawai tadi pagi turut didampingi oleh Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Rudi SE.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai kami mengucapkan selamat datang kepada Brigjen TNI (Mar) Edi Prakoso dan rombongan di bumi sikerei dalam rangka pengecekan simulasi Megatrust”, ucap Sekda saat penyambutan di Bandara Udara Mentawai.

Sekda mengatakan, kunjungan Direktur operasi dan latihan Basarnas ini ke Mentawai dalam rangka pengecekan serta melihat langsung kegiatan simulasi Megatrust yang akan dilaksanakan oleh Kantor Pencarian dan Pertolongan dalam waktu dekat ini.

“Melalui pelatihan teknik penyelamatan diri atau urban rescue dan potensi bahaya gempa bumi ini untuk memperkuat kemampuan masyarakat dalam menghadapi potensi bencana gempa bumi zona Megahtrust” ucapnya.

Pelatihan teknik penyelamatan diri atau urban rescue dan potensi bahaya gempa bumi adalah salah satu program prioritas diseluruh Kantor SAR Indonesia demi menciptakan ketahanan bencana nasional.

“Program prioritas ini demi menciptakan ketahanan bencana nasional dan kita berharap melalui pelatihan ini masyarakat kita tangguh dalam menghadapi potensi gempa bumi zona megahtrust”, ucapnya.

Seperti diketahui bahwa Mentawai salah satu daerah rawan bencana, dimana hasil dari penelitian Mentawai masuk zona potensi gempa bumi Megatrust.

Maka, dengan adanya pelatihan tersebut, dapat memperkuat kemampuan masyarakat dalam menghadapi potensi gempa bumi zona Megatrust serta selalu siap siaga ketika bencana yang kemungkinan itu terjadi, pungkas Martinus. (Tirman)

Related posts