Padang Aro (Minangkabaunews) – Kabupaten Solok Selatan Kembali mendapatkan jatah Bantuan Pangan Cadangan Beras Pemerintah (BP-CPB) untuk sebanyak 12.104 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Ini merupakan tahap ketiga bantuan beras ini bergulir sepanjang 2024 ini.
Wakil Bupati Solok Selatan H. Yulian Efi mengatakan program ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk melakukan pemulihan ekonomi dan pengendalian inflasi serta meringankan beban masyarakat.
“Pada tahap ketiga ini, sebanyak 12.104 KPM akan menerima bantuan beras masing-masing 10 kg selama 3 bulan dimulai bulan Agustus, Oktober dan Desember 2024,” kata Yulian saat menyerahkan bantuan untuk Kecamatan Sangir di RTH Solok Selatan, Jumat (23/8/2024).
Dia menjelaskan bahwa untuk tahap ini, pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan menggunakan data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) di daerah.
Para KPM ini menyasar kepada penerima Program Keluarga Harapan (PKH)/Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
Dirinya berharap agar penyaluran ini dilaksanakan dengan memperhatikan prinsip-prinsip good governance, terpenuhinya unsur transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independen, dan berkeadilan serta sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Adapun untuk Kecamatan Sangir, sebanyak 3.098 KPM berhak untuk mendapatkan bantuan ini. Terdiri dari 735 KPM di Nagari Lubuk Gadang Timur, 232 KPM di Nagari Lubuk Gadang Utara, dan 826 KPM di Nagari Lubuk Gadang.
Kemudian sebanyak 307 KPM di Nagari Lubuk Gadang Selatan, 383 KPM di Nagari Lubuk Gadang Barat, 150 KPM di Nagari Lubuk Gadang Barat Daya, dan 405 KPM di Nagari Lubuk Gadang Tenggara.
