MINANGKABAUNEWS.COM, SOLOK SELATAN – Tim Safari Ramadhan Kabupaten Solok Selatan berkunjung ke Masjid Nurul Iman Sungai Gadiang, Nagari Sungai Kunyit Barat, Kecamatan Sangir Balai Janggo.
Ketua Tim Safari Bupati Solok Selatan Khairunas menyalurkan bantuan hibah pembangunan Masjid tersebut sebesar Rp30 juta dan bantuan Alqur’an.
Termasuk bantuan pembangunan Masjid dari Bank Nagari Cabang Muara Labuh. Serta bantuan komsumtif bagi masyarakat lanju usia (lansia) sebesar Rp10 juta untuk 10 orang lansia dan Rp15 juta untuk program Solok Selatan cerdas.
“Semoga bantuan yang kami berikan ini berkah bagi masyarakat untuk kelanjutan pembangunan masjid pada bulan suci ramadhan ini, termasuk bantuan bagi masyarakat lanjut usia dan beasiswa pendidikan,” kata Bupati Khairunas didampingi oleh Sekretaris Daerah Syamsurizaldi, Kamis (30/3/2023) di Masjid Nurul Iman Sungai Gadiang.
Bupati juga menyampaikan kepada jemaah masjid, saat ini di 7 Kecamatan di Solsel terdapat 279 rumah tahfidz. Tahun lalu murid tahfidz se Solsel yang sudah di wisuda sebanyak 9.000 orang, dan yang masih dalam proses belajar di rumagmh tahfudz sebanyak 9.700 orang.
“Honor guru tahfidz sedang kita upayakan untuk kesejahteraan para pejuang penghafal alqur’an,” bebernya.
Pemkab Solok Selatan sebutnya, sudah menyaluran seragam sekolah gratis di semua tingkatan sekolah, mulai SD, SMP, SMA/SMK dan sekolah dibawah Kementerian Agama.
Kemudian program BPJS Kesehatan sudah mencapai realisasinya 93 persen atau sebanyak 190 orang yang sudah di BPJS kan se Solok Selatan.
Program lain untuk mencapai sehat nagari dari puskesmas dan sehat negari melalui RSUD Solsel. Sudah 30 ribu masyarakat yang sudah dilayani di 7 Kecamatan yang ada di Solsel melalui kegiatan camping groud atau menginap bersama masyarakat di setiap nagari secara bergilir.
“Target BPJS Kesehatan kita 90 persen, semoga keuangan daerah terus membaik untuk mengakomodirnya” terang Khairunas.
Dia menejelaskan, terkait bantuan progran suka sapi tahun ini akan disalurkan sebanyak 500 ekor dari APBD Solsel melalui kelompok tani dan 250 ekor dari APBN di tahun 2023. Di tahun depan sebanyak 750 ekor lagi.
Disamping itu Bupagi juga menyampaiikan program pembukaan dan pembangunan jalan Sungai Sungkai-Sungai Sungkai (Surai) Solok Selatan-Dharmasraya dari Simpang Kaco Nagari Sungai Kunyit, Kecamatan Sangir Balai Janggo.
“Jika jalan Surai ini tuntas dibangun, maka akan menjadikan daerah Kecamatan Sangir Balai Janggo sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru bagi masyarakat. Nah, jika ingin maju tentu harus ada pengorbanan kita semua. Bila ada tanahnya terkena pembangunan, jangan sampai di halang-halangi,” tuturnya.
Sementara, Pj Wali Nagari Sungai Kunyit Barat Jon Nefri, menyebut Pemkab Solsel sedang mencanangkan program kesehatan gratis bagi masyarakat Solok Selatan.
“Bagi masyarakat kami di daerah ini yang belum punya BPJS Kesehatan, datang ke Kantor Wali Nagari dan kami akan menfasilitasinya,” pungkasnya. (rls)