MINANGKABAUNEWS.COM, SOLOK SELATAN – Momen Inacraft beberapa waktu lalu yang juga diikuti para pengrajin Solok Selatan masih menyisakan sedikit cerita dan peluang terbuka untuk kita bersama, khususnya bagi para penggiat industri dan pengrajin daerah.
Upaya meningkatkan potensi dan daya saing produk, baik itu nasional maupun internasional, perlu dilakukan pembinaan dan identifikasi terhadap para pelaku pengrajin UMKM tersebut.
Ketua Dekranasda Solok Selatan, Ny. Erniati Khairunas pada acara Pembinaan dan Identifikasi Calon Peserta Temu Bisnis Medan, Batam dan Aceh Tahun 2022 mengatakan, melalui temu bisnis yang diprakarsai oleh Dekranasda maupun Dinas Perindagkop dan UKM, kita bisa membawa nama pengrajin Solok Selatan semakin dikenal luas, tidak saja di Nusantara, namun juga mancanegara di Aula Tansi Ampek, Rabu (30/03/2022).
“Kita buktikan kepada tim dari Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumatera Barat bersama pengurus Dekranasda Provinsi Sumatera Barat, bahwa Solok Selatan memiliki unggulan yang patut diperhitungkan bagi peluang pasar serta pantas pula diikutkan pada pameran lain yang lebih bergengsi,” tuturnya.
Ketua Tim Penilaian Provinsi Sumatra Barat, Nasrial mengatakan hal pertama yang penting untuk dibenahi adalah bagaimana membangun semangat inovasi dan kreativitas.
Sebab inovasi merupakan kunci utama memenangkan persaingan, kreativitas dan inovasi untuk meningkatkan daya saing UMKM harus mampu menekan biaya produksi serendah mungkin.
“Pembinaan dan temu bisnis ini diharapkan dapat menjadi wahana pembelajaran bagi para pelaku UMKM, agar pelaku UMKM mengetahui cara membangun kreativitas dan inovasi, sehingga menciptakan keunggulan produk yang berkelanjutan,” tutupnya.
Berbagai macam produk UMKM Solok Selatan juga ikut di pamerkan pada acara Pembinaan dan Identifikasi Calon Peserta Temu Bisnis Tersebut, Diantara Pengrajin Eki Kreasi, Azyanu Batik, Vivo Craft, Yanti Bordir, Dan Lain Sebagainya.
Turut Hadir pada acara tersebut Kadis Perindagkop UKM Solok Selatan, Ketua DWP Solok Selatan Ny. Fitri Syamsurizaldi, Tim Penilai Dari Dekranasda Provinsi Sumatra Barat. (rls)
