MINANGKABAUNEWS.com, PADANG — Dinas Pariwisata Provinsi Sumbar terus berupaya meningkatkan peran serta masyarakat dalam pengembangan kemitraan pariwisata melalui bimbingan teknis (bimtek).
Bimtek tersebut berlangsung selama dua hari pada 17-18 Mei 2023, di Hotel Imelda Padang, dihadiri 50 pelaku pokdarwis dari Kabupaten Pesisir Selatan.
Sadar Wisata merupakan sebuah komponen atau konsep yang menggambarkan partisipasi dan support segenap masyarakat dalam terwujudnya iklim yang kondusif bagi tumbuh dan berkembang kepariwisataan di suatu wilayah karena tentunya bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat. Di samping itu, Sadar Wisata juga merupakan suatu kondisi kepariwisataan yang diharapkan terjadi di lingkungan masyarakat. Yaitu melalui penerapan unsur-unsur Sapta Pesona secara konsekuen dan konsisten yang didasari dengan kesadaran yang tumbuh dari dalam diri sendiri.
Dalam segi pariwisata sendiri ada Sapta Pesona pada dasarnya dipahami sebagai 7 unsur yang digunakan sebagai tolak ukur peningkatan kualitas produk Pariwisata.
Bimtek ini terselenggara atas inisiasi Anggota DPRD Sumbar, Muhayatul.
Bimtek ini sebagai bentuk nyata peran Dinas Pariwisata provinsi Sumbar dalam pengembangan kemitraan pariwisata.
Ketua Panitia bimtek, Anastasya, mengatakan Bimtek sadar wisata bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif dengan harapan agar bisa ditularkan kepada masyarakat agar mempunyai pemahaman yang sama tentang wisata dan delapan sapta pesona pariwisata.
Kegiatan Bimtek ini juga bisa membangun motivasi bagi pengembangan pariwisata di daerahnya dan menjadi penggerak ekonomi.
“Diharapkan dapat mendorong pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di obyek wisata di daerahnya masing-masing agar dapat lebih berkembang, meningkatkan kapasitas masyarakat dan pengelola desa wisata, serta mengembangkan kreativitas dalam menciptakan konten kreatif. Sehingga dapat meningkatkan daya saing pariwisata Sumbar yang berkualitas dan berkelanjutan. Menciptakan lapangan kerja dan memberikan kesejahteraan kepada masyarakat,” tuturnya.
Sementara itu, Anggota DPRD Sumbar, Muhayatul mengatakan, perkembangan pariwisata dari tahun ke tahun dapat menyumbang pertumbuhan ekonomi.
Muhayatul mengungkapkan pariwisata dapat memberikan efek berganda atau multiplier effect, bagi pertumbuhan ekonomi yang dapat dirasakan semua kalangan. Untuk itu, pemerintah dan DPRD memperhatikan pengembangan pariwisata dengan melakukan pengelolaan secara serius dan profesional.
“Dengan kegiatan ini, saya berharap masyarakat dapat semakin aktif mendukung iklim yang kondusif dalam pengembangan kepariwisataan di Sumbar,” tuturnya.
Muhayatul mengharapkan, penerapan sadar wisata dan implementasi dari Sapta Pesona dapat terlaksana secara bersama-sama.
“Saya berharap semua pihak baik itu masyarakat, pemerintah, akademisi, pengusaha wisata, dan media saling
bersinergi,” tutupnya