Minangkabaunews.com, Padang – Sahroni Ketua Karang Taruna Pasia Nantigo bersama jajarannya, mensupport secara penuh upaya pemerintah Kota Padang dalam menata dan menertibkan tempat-tempat yang diduga digunakan sebagai tempat berbuat maksiat di kawasan Kelurahan Pasia Nan Tigo.
Hal itu di ungkapnya, usai dirinya bersama perangkatnya ikut terlibat langsung dalam pembongkaran pondok-pondok yang berdiri di bibir pantai Kawasan Pasir Jambak, Kelurahan Pasia Nantigo, Kecamatan Koto Tanggah, tersebut.
“Seharusnya itu pondok-pondok kan tempat istirahat, duduk-duduk pengunjung menikmati pantai, namun pemilik malah menyalah gunakannya, seakan-akan sengaja di fasilitasi untuk berbuat maksiat, karena jauh dari pengawasan,”tuturnya.
Ia berani bersuara, lantaran dirinya pernah melihat secara langsung dan memiliki bukti adanya perbuatan tidak senonoh terjadi di sana dan masyarakat sekitar pun sudah jenuh melihatnya.
“Kami Karang Taruna bersama pihak kelurahan selalu bersinergi dan Lurah sebagai pembina, meminta kami juga ikut dalam penertiban, tadi kami kan ikut langsung bersama kawan-kawan, saya rasa tidak pantas rasanya tempat seperti itu di biarkan, karena wisatawan yang datang bukan saja remaja, namun juga ada orang tua malah ada yang membawa keluarga dan anak-anaknya, tentu tidak baik bagi mereka melihat hal-hal yang tidak baik di sana,”tuturnya.
Dijelaskannya, Pantai Pasir Jambak sudah sangat terkenal dengan kecantikan alamnya membuat para pengunjung pantai ini sangat bahagia bisa menikmati keindahan alamnya.
Pantai Pasir Jambak ini merupakan salah satu destinasi wisata pantai yang menjadi primadona tersendiri bagi para pecinta keindahan pantai.
“Pantai pasir jambak hanya berjarak 17 km dari pusat kota Padang. Tidak terlalu jauh dan cukup singkat untuk dapat menikmati keindahan laut pantai Pasir Jambak tersebut. Jika bisa kita menjaga kenyamanan kemanan wisatawan yang berkunjung, tentu akan semakin banyak yang akan datang ke pantai pasir jambak ini,”jelas sahroni.
