MINANGKABAUNEWS, AGAM — PT. Mutiara Agam kebut pembangunan jembatan roboh di dekat perumahan Afdeling Charlie. Jembatan itu menguhubungkan jalan dari Tiku ke Jorong Muara Putus, Labuhan dan Subang-Subang di Nagari Tiku V Jorong, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatra Barat.
Diketahui, jembatan itu putus dan roboh akibat di lewati oleh mobil fuso milik masyarakat yang membawa muatan buah sawit dengan berat berlebihan Jum’at, (1/4/22), lalu.
Akibat jembatan itu putus, sebanyak 3 jorong masyarakat di Nagari Tiku V Jorong hampir terisolasi. Meski ada jalan alternatif, namun jarak tempuh yang harus dilewati memiliki jarak tempuh yang cukup jauh dan jalan yang kurang baik.
Untuk percepat pembangunan jembatan yang putus dan roboh tersebut, PT Mutiara Agam menurunkan alat berat dan melemburkan puluhan Karyawanya agar pembangun jembatan cepat selesai.
Mulai dari pagi hingga malam, para karyawan di kebut untuk meningkatkan Progres Pembangunan, agar transportasi masyarakat kembali lancar.
Menejer PT Mutiara Agam, Iskandar mengatakan, pembangunan jembatan yang roboh ini menggunakan dana CSR Perusahaan PT Mutiara Agam.
“Kita menggunakan dana CSR Perusahaan untuk oembangunan ini,” ujarnya, Minggu,(3/4/2022).
“Kita sengaja melemburkan puluhan Karyawan dan menurunkan alat berat agar masyarakat dapat bisa mengakses jalan itu kembali,” ucapnya.
Sementara itu, Asisten Teknik PT Mutiara Agam, Aulia Rahman ST mengatakan, pembangunan jembatan ini sudah dimulai sejak 1 April 2022 dan telah mencapai progres sekitar 55 persen.
“Jika cuaca tetap bagus seperti hari ini, dan pekerjaan tidak ada terkendala, saya memprediksikan paling lama 4 atau 5 hari lagi masyarakat sudah bisa kembali mempergunakan jembatan tersebut,” ujar Aulia.
Wujud kepedulian PT Mutiara Agam kepada Masyarakat dengan mempercepat pembangunan jembatan yang roboh tersebut mendapat apresiasi dan ucapan terima kasih dari salah seorang Anggota DPR Kabupaten Agam H Gema Saputra.
“Saya atas nama warga di nagari tiku V Jorong mengucapkan terimakasih atas keseriusan PT Mutiara Agam dalam mempercepat pembangunan jembatan tersebut,” ujar H Gema Saputra.
Dikatakannya H Gema Saputra Jembatan yang dibangun tersebut sangat dibutuhkan masyarakat, apalagi pada saat Bulan Ramadan, Aktifitas masyarakat tentu meningkat. dengan cepatnya pembangunan, tentu masyarakat akan sangat terbantu.
