MINANGKABAUNEWS.com, PADANG — Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Barat kembali melanjutkan kegiatan Bimbingan Tekhnis Sadar Wisata bagi 100 orang pelaku pariwisata di Kabupaten Pesisir Selatan. Kali ini digelar di hotel Imelda Padang, Minggu, (21/5/2023), kegiatan yang berfokus pada peningkatan peran serta masyarakat dalam kemistraan pariwisata.
Bimtek ini terselenggara atas inisiasi Anggota DPRD Sumbar, Muhayatul.
Bimtek ini sebagai bentuk nyata peran Dinas Pariwisata provinsi Sumbar dalam pengembangan kemitraan pariwisata.
Ketua panitia, Raymon mengatakan pariwisata tidak hanya kewajiban pemerintah saja, kemajuan pariwisata juga perlu peran serta aktif masyarakat. “Kegiatan bimtek ini berlangsung selama dua hari siang ini hingga besok siang,” imbuhnya.
Kegiatan ini dihadiri Keluarga besar Muhammadiyah dan Aisyiyah berjumlah 100 orang, besar potensi pariwista di Sumbar khususnya Pessek membutuhkan SDM yang berkualitas, maka inilah pentingnya Bimtek Sadar wisata.
“Ini adalah angkatan ke-5 yang dananya berasal dari inisiasi dari pak Muhayatul,” tuturnya
Dalam sambutannya, Anggota DPRD Sumbar, Muhayatul mengatakan “Alhamdulillah, ini adakah angkatan kelima dari bimtek sadar wisata yang dihelat Dinas pariwisata Sumbar dimana tidak melewati tiap angkatannya,” ujarnya.
Muhayatul menjelaskan Kabupaten Pesisir selatan adalah negeri sejuta pesona, semua potensi wisata dimiliki daerah ini. Pesisir Selatan memang dikenal sebagai daerah yang kaya dengan wisata bahari, tapi ada banyak hal tentang Pesisir Selatan yang tidak semua orang tahu. “Di sinilah peran ibu-ibu mengenalkan keindahan Pesisir Selatan kepada wisatawan. Hari ini bagaimana kita mempernalkan obyek wisata Mandeh dimana kita dapat manfaat bagi Paesisir Selatan,” ujarnya
Katanya, Kabupaten Pesisir Selatan memiliki sejuta pesona seperti motto daerah tersebut. Banyak keindahan tersimpan di Kabupaten yang memiliki luas wilayah 5.749,89 km² ini. Letaknya yang berada di pesisir membuat daerah ini mempunya potensi wisata bahari yang sangat besar.
“Kedepan kita harus mampu memgambil manfaat dari keindahan Pessel sebagai negeri Sejuta pesona,” tuturnya.
Dalam sambutannya, Sekretaris Dinas Pariwisata Sumbar, Yulitri Susanti menjelaskan Pariwisata merupakan kegiatan yang mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat seperti pendapatan, peluang usaha, kesempatan kerja dan mengurangi angka pengangguran atau mengikis angka kemiskinan.
“Kegiatan sadar wisata ini, perlu terus kita jaga agar ada kepedulian masyarakat terhadap destinasi wisata di wilayah Sumbar terus meningkat,” ajaknya.
Tahun 2023 ini, katanya, kunjungan wisatawan ke Sumbar merupakan yang terbaik dibanding tahun sebelumnya.
Sekretaris Dinas Pariwisata Yulitri Susanti merinci beberapa masalah “klasik” yang tak jua berubah di pariwisata Sumbar, persoalan parkir, kebersihan, hospitality dan persoalan lainnya.
Dia menambahkan Sinergi semua pihak, membenahi destinasi, membangun komitmen untuk menghadirkan layanan yang ramah merupakan langkah awal untuk meningkatkan pamor pariwisata Sumbar yang berujung pada peningkatan perekonomian/kesejahteraan masyarakat.