Usul MUI Sumbar: Buku tentang Masjid Raya Sumbar yang Diubah Namanya Jadi Syaikh Ahmad Khatib Alminangkabawi segera Dirilis, Ajak Masyarakat Tahu Sejarah

  • Whatsapp

MINANGKABAUNEWS, PADANG — Ketum MUI Sumbar Buya Dr. Gusrizal Dt. Palimo Basa menghadiri pertemuan hangat bersama Gubernur Sumatera Barat H. Mahyeldi dan sejumlah tokoh tokoh lainnya di Gubernuran Sumbar, Senin, (15/4/2024).

Selain silaturahim idul fitri juga pertemuan membahas buku tentang sejarah perjalanan pembangunan masjid raya Sumbar

Read More

Dalam keterangannya, Buya Dr. Gusrizal mengakui adanya pertemuan terkait pembuatan buku tentang sejarah perjalanan pembangunan masjid raya Sumbar yang dahulu sudah pernah diusulkan oleh MUI Sumbar agar diberi nama dengan Syaikh Ahmad Khathib al-Minangkabawi.

“Ini suatu hal baik apalagi pertemuan ini dilakukan di bulan Syawal,” katanya

Menurut Buya Gusrizal, Keinginan Pak Gubernur, tentu seiring dengan usulan tersebut dan MUI Sumbar mengusulkan agar sejarah berdiri serta konsep pemikiran yang melatar belakanginya dituliskan dalam suatu buku.

“Alhamdulillah, usulan itu diterima dan insya Allah akan dilahirkan pada Muharram 1446 H yang direncanakan akan dijadikan momentum penamaan Masjid Raya Sumbar dengan nama Masjid Raya Syaikh Ahmad Khatib al-Minangkabawi Sumatera Barat.

Buya Gusrizal Menambahkan hadirnya buku Masjid Syaikh Ahmad Khatib al Minangkabawi dalam Bingkai Sejarah ini selain sebagai publikasi melalui buku diharapkan buku ini dapat menjadi pelengkap sejarah tentang perkembangan Masjid Syaikh Alhmas Khatib al-Minangkabawi yang dahulu bernama Masjid Raya Sumbar.


Gubernur Mahyeldi mengakui Peran MUI Sumbar dalam History Perjalanan Pembangunan Masjid Raya Sumbar hingga Berubah Nama jadi Syaikh Ahmad Khathib al-Minangkabawi


Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Minangkabaunews.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Related posts