MINANGKABAUNEWS.COM, BATANG KAPAS – Anak ‘Rang’ Nagari Sungai Nyalo IV Koto Mudiek, Desry Syahputra, S.Pd atau kerap di panggil Ustadz Desry siap maju menjadi Calon Wali Nagari IV Koto Mudiek di kompetisi demokrasi di Nagarinya, yaitu Nagari Sungai Nyalo IV Koto Mudiek, Kecamatan Batang Kapas, Kabupaten Pesisir Selatan yang rencana akan digelar pada tahun 2024 mendatang. Kamis (3/2/22).
Majunya Desry Syahputra dalam bursa Pilwana Sungai Nyalo IV Koto Muiek yang mendatang, membawa warna tersendiri dalam ajang demokrasi tingkat pemerintahan terendah di Negara Indonesia.
Anak Rang Nagari Sungai Nyalo IV Koto Mudiek dari pasukuan Melayu, Kampung Koto Tangah, memang diharapkan banyak pihak, untuk dapat ‘mam-panghului’ Kanagarian Sungai Nyalo IV Koto Mudiek, kedepannya.
Kiprah Desry Syahputra selaku Kaum Muda didukung bekal pengalaman Organisasi, serta jaringan komunikasi yang terbangun baik dengan berbagai kalangan di pemerintahan, eksekutif maupun legislatif, diharapkan bisa membawa Nagari Sungai Nyalo IV Koto Mudiek jadi lebih maju dan bermartabat.
Alumni Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang, dan sekarang sedang menempuh Pendidikan S2 di Universitas Negeri Padang, siap maju sebagai Wali Nagari lantaran merasa bertanggung jawab atas kampung halamannya.
Seperti dituturkan Desry lewat via telpon ke awak media, bahwa tekad serta niat yang dipasang hanyalah semata ingin mendharmabhaktikan dirinya, berbuat yang terbaik dan bekerja maksimal untuk masyarakat dan kampung halamannya, Nagari Sungai Nyalo IV Koto Mudiek.
Namun Desry mengaku, untuk mewujudkan segala sesuatu menjadi lebih baik, Dirinya butuh dorongan dan doa dari segenap unsur yang ada di nagari, utamanya ninik mamak, bundo kanduang, rekan-rekan pemuda, termasuk kalangan sumando dan kaum kerabat sanak famili yang berdomisili di Nagari Sungai Nyalo IV Koto Mudiek, maupun luar daerah.
“Saya bekerja dan mengabdi untuk Nagari Sungai Nyalo IV Koto Mudiek, dengan niat ibadah. Dan semua ini tidak terlepas dari dukungan seluruh unsur yang ada di masyarakat. InsyaAllah dengan kebersamaan, pembangunan infrastruktur, ekonomi kerakyatan, fasilitas umun, seni budaya dan olahraga, terutama bidang keagamaan di tengah-tengah masyarakat, akan tumbuh dan berkembang lebih baik lagi,” harap pemuda yang berumur 26th itu.