Pasaman, MinangkabauNews.com – Mendengar adanya polekmik pendistribusian bantuan Bupati Benny Utama kembali ke Tigo Nagari dan langsung melakukan rapat mendadak dengan OPD terkait, Camat Tigo Nagari, tiga orang Walinagari dan seluruh kepala jorong se-Kecamatan Tigo Nagari, Minggu (27/02).
Bupati Benny Utama menegaskan, jangan ada lagi masalah dalam pendistribusian bantuan, masyarakat tidak boleh menjemput langsung ke posko. Bantuan harus diantar kepada masing-masing korban. Para jorong segera sampaikan data korban secara benar, agar bantuan tepat sasaran
Dijelaskan, proses penanganan bencana Malampah akan memakan waktu panjang, lantaran rumah yang hancur harus dibangun kembali.
“Jika bantuan tidak dikelola dengan baik, para pengungsi akan susah nantinya. Karena bantuan tidak datang selamanya, sementara proses pemulihan memakan waktu lama,” ingat bupati.
Setelah menghimpun seluruh permasalahan yang telah dan akan muncul, Bupati Benny Utama melakukan rapat gabungan lengkap, Minggu malam dengan seluruh OPD Pemkab Pasaman dan Tim penanggulangan bencana Malampah, termasuk Wali Nagari dan jorong setempat, di hall rumah Wali Saren, Ninik Mamak Ladang Panjang, Tigo Nagari.
Bupati Benny Utama ingin, selama masa tanggap darurat 14 hari, seluruh data valid sudah masuk, sehingga penanganan lanjutan bisa dimulai.
“Juga pastikan masyarakat pengungsi tidak kekurangan makanan, dan kebutuhan harian lainnya, karena masyarakat sudah menderita selama dipengungsiannya,” ujar bupati kepada seluruh kepala OPD dan Tim penanganan bencana Pasaman. (Verdi)