Kompetisi Robotik Tingkat Nasional, Tim MAN 3 Padang Pariaman Raih Medali Emas

  • Whatsapp

MINANGKABAUNEWS.COM, PADANG PARIAMAN, — Satu tim Robotik MAN 3 Padang Pariaman berhasil meraih medali emas, pada lomba Robotik Astronomic Clash Rumble 2024, yang diselenggarakan oleh MAN Insan Cendekia Padang Pariaman pada 20-24 Agustus 2024.

Dalam rangka memperingati Milad (hari jadi) MAN Insan Cendekia Padang Pariaman yang ke 9 pada tahun 2024, MAN Insan Cendekia Padang Pariaman mengadakan kompetisi robotik dengan tema “Astronomic Clash Rumble 2024”. Kegiatan kompetensi tersebut diikuti oleh siswa dan siswi secara nasional.

MAN 3 Padang Pariaman mengutus dua tim Robotik untuk mengikuti kompetisi tersebut, namun satu tim tidak bisa tampil karena tidak cukup biaya untuk membeli peralatan merakit robot. Meskipun demikian, satu tim Robotik MAN 3 Padang Pariaman yang terdiri dari dua anggota: Laura Sintia Bella yang menduduki bangku kelas X, dan Naila Selvia pada kelas XI berhasil meraih peringkat terbaik pada kompetisi tersebut.

Keberhasilan tim Robotik MAN 3 Padang Pariaman itu tidak terlepas dari kesungguhan dan ketekunan pembina Robotik MAN 3, yaitu Daniel, dan juga dukungan dan doa dari majelis guru MAN yang terletak di Kecamatan IV Aur Malintang itu.

Adanya Robotik di MAN 3 merupakan salah satu dari bentuk aplikasi program Kepala MAN 3 H. Zaitul Makmur yang dengan semangat terus mendorong majelis guru dan siswa MAN 3 untuk mewujudkan visi dan misi MAN 3 secara berjemaah.

Zaitul didampingi Kaur TU MAN 3 Rendra, memberikan apresiasi kepada tim Robotik secara simbolik dengan membagikan tropi dan tabanas di depan siswa dan siswi pada pagi Jum’at 30 Agustus 2024.

Pada kesempatan itu, Zaitul menyampaikan rasa syukur atas perolehan tim Robotik MAN 3 itu. “Kita bangga dengan antum, ini belum seberapa, akan banyak lagi kabar baik yang akan kita terima jika antum bersungguh-sungguh,” ujar Zaitul.

Pada kesempatan itu Zaitul juga menyampaikan permintaan maaf yang sedalam-dalamnya kepada tim Robotik yang gagal tampil.

“Ini bukan salah kamu, ini salah bapak, salah kami dari madrasah yang belum bisa melengkapi peralatan kamu karena memang nyatanya kita belum memiliki dana yang cukup untuk itu,” ucap Zaitul dengan rasa sedih. (zal/ad)

Related posts