MINANGKABAUNEWS.com, PADANG – Menjelang debat pertama calon gubernur dan wakil gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Kepolisian Daerah Sumatera Barat (Polda Sumbar) menyiagakan 360 personel untuk menjaga keamanan.
Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Dwi Sulistyawan, menjelaskan bahwa debat kandidat ini merupakan bagian dari kampanye yang difasilitasi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan akan berlangsung pada 13 dan 19 November 2024.
“Debat pertama akan digelar di Hotel Mercure pada pukul 20.00 WIB, dan Polda Sumbar telah mempersiapkan langkah-langkah untuk memastikan acara berjalan lancar,” katanya.
Untuk keamanan debat yang akan berlangsung malam ini, personel yang tergabung dalam Operasi Mantap Praja akan mengikuti apel kesiapan di Hotel Mercure pada pukul 17.00 WIB. “Sebagai bentuk kesiapan, personel akan melaksanakan apel di lokasi pada pukul 17.00 WIB,” ujar Kombes Dwi.
Dalam pengamanan debat ini, Polda Sumbar membagi area menjadi tiga ring. Ring ketiga mencakup jalan umum dan tempat parkir dengan personel yang ditempatkan di titik-titik strategis. Ring kedua meliputi lobi dan area sekitar ruang debat, sementara ring pertama adalah ruang debat utama dengan akses terbatas hanya untuk petugas keamanan.
“Sebelum debat dimulai, Tim Jibom Satbrimob akan melakukan sterilisasi lokasi, dan peralatan keamanan akan dipasang di area debat,” jelasnya.
Sebagai antisipasi jika terjadi situasi darurat, Polda Sumbar juga menyiapkan Tim Eskip dari Brimob untuk evakuasi, terutama bagi VIP dan pasangan calon.
Selama debat, hanya 25 orang yang diizinkan masuk ke ruang acara, sesuai dengan aturan KPU Sumbar. Selain itu, akses menuju Hotel Mercure akan ditutup sementara mulai pukul 18.00 WIB hingga acara selesai. “Hanya tamu dan warga sekitar yang dapat melintas, sementara warga yang ingin ke Pantai Padang atau Jalan Samudra akan diarahkan ke jalur lain,” ujarnya.
Polda Sumbar menghimbau agar pendukung calon menyaksikan debat melalui media yang disediakan. “Kami mengajak simpatisan untuk menyaksikan dari rumah atau tempat lain jika tidak memiliki akses ke ruang debat,” katanya.
Polda juga mengingatkan masyarakat sekitar untuk mematuhi arahan dan mencari jalan alternatif, terutama di Jalan Samudra. “Warga di sekitar Jalan Samudra diminta untuk tidak parkir di pinggir jalan demi kelancaran arus lalu lintas dan kenyamanan bersama,” tutup Kombes Dwi.
