MINANGKABAUNEWS.COM LABURA – Warga Dusun Hutabaru Desa Batu Tunggal Kec Na IX X Labuhan Batu Utara, Medan Sumatera Utara berharap kepada pemerintah agar dapat memberikan solusi terhadap jalan penghubung antar Desa Batu Tunggal menuju Desa Pematang Kecamatan Na. IX X Labura yang selama bertahun-tahun hanya jalan tanah dan bertanjak jalan tersebut dapat dibeton atau diaspal.
Pasalnya, jalan tersebut tekstur tanah liat pegunungan yang jika hujan akan licin, belum lagi tanah sering longsor jika hujan turun.
“Kita berharap kepada Pemerintah, baik Pemkab Labura maupun Pemprov Sumut dapat memberikan solusi terhadap jalan penghubung akses antar desa ini. Bayangkan sudah bertahun akses jalan tersebut belum tersentuh aspal. Padahal jalan tersebut sangat penting sekali bagi warga untuk berbagai hal,” ucap salah seorang Warga Dusun Hutabaru Desa Batu Tunggal Kec Na IX X Labura DR. Abdullah Amin Hasibuan, MA kepada www.minangkabaunews.com Jumat (2/5/2025) di Medan.
Abdullah Amin Hasibuan yang saat ini bekerja sebagai Penyuluh Agama di Kantor Urusan Agama (KUA) Medan Perjuangan ini menyebutkan jalan tersebut sudah pernah dikunjungi oleh Bupati Labura pada masa Kepemimpinan bapak H. Buyung, dan ide serta gagasan sudah banyak dilakukan termasuk gotong royong masyarakat, mengumpulkan dana dari para pengusaha untuk perbaiki jalan tersebut. Namun, sampai saat ini jalan tersebut masih seperti itu juga belum ada perubahan.
“Cerita yang menyedihkan adalah pada saat perantau mudik ke kampung halamannya terlebih saat ketika Lebaran Idul Fitri, dimana mesti menguji adrenalin dengan jalan yang sangat buruk. Dimana kita harus berjibaku dengan jalan yang licin dan terjal mengorbankan kendaraan demi bertemu orang tua sanak dan saudara atau kampung halaman tercinta, itulah yang kami rasakan saban tahun setiap pulang kampung ke Dusun Hutabaru Desa Batu Tunggal Kecamatan Na Ix X Kabupaten Labuhan Batu Utara Propinsi Sumut,” tambahnya.
Disebutkannya, pejabat di wilayah ini sudah tahu kalau Dusun ini ramai penduduknya. Bahkan yang lebih penting sebagai daerah ini Icon penamaan Kecamatan Na. IX X yaitu salah satu Kecamatan di Kabupaten yang kaya sawit ini. Lihatlah sejauh mata memandang seluruh wilayahnya hampir seluruhnya ditanam sawit seolah menyatakan bahwa masyarakatnya adalah masyarakat yang makmur dan mapan, bila dilihat secara langsung kebenaran ini memang kenyataan yang tidak bisa dipungkiri sebab di setiap rumah-rumah masyarakat hampir seluruhnya memiliki kendaraan roda dua maupun roda empat.
“Namun yang herannya jalannya tidak ikut mapan dengan akses yang sangat jelek padahal jalan ini adalah jalan Kabupaten yang menghubungkan kabupaten Labura dengan Labuhan batu.
Entah cara apa yang paling terbaik agar pembangunan infrastruktur ini sesegera mungkin sampai ke wilayah ini atau mungkin dengan swakelola masyarakat,” harap Abdullah Amin Hasibuan.
Sementara itu salah seorang warga Dusun Hutabaru Desa Batu Tunggal Kec Na IX X Labura yang berdomisili di Kota Medan Ustaz Ali Hasibuan MA (Ustaz Mahas) mengatakan harusnya jalan penghubung antar Desa Batu Tunggal menuju Desa Pematang Kecamatan Na. IX X Labura tersebut segera di beton atau diaspal, soalnya jalan tersebut sudah lama sekali dibiarkan begitu saja. Dimana jika hari hujan maka jalan tersebut akan licin yang dapat membahayakan pengendara sepeda motor. Belum lagi tanah tersebut sering longsor jika hujan turun. Jalan rusak tersebut tepatnya di Dusun Kampung Kilang menuju Dusun Huta Baru.
Disebutkannya, ada sekitaran 2 KM khususnya jalan menanjak tersebut yakni di Aek Palengges sampai tanjakan Dusun Kampung Kilang. Dimana semua jalan itu sulit dilalui kendaraan jika musim hujan.
“Iya harapan kita pemerintah dapat memprioritaskan dan memberikan solusi terhadap akses jalan ini, sehingga warga di sana bisa beraktifitas dengan baik dan lancar untuk membawa hasil tani dan ternak mereka keluar, dan dari segi waktu sangat menguntungkan bagi warga di sana untuk melakukan usaha, bisnis dan lainnya,” harap Ustaz Ali Hasibuan MA yang merupakan Dosen Pengajar di salah satu Perguruan Tinggi Swasta di Medan ini.
Hal senada juga dikatakan Kepala Dusun Hutabaru Desa Batu Tunggal Kec Na IX X Labuhan Batu Utara Prov. Sumut Dahlil akses jalan penghubung antar Desa tersebut sudah lama sekali tidak diaspal, atau dibeton. Sehingga, sangat membuat warga resah dan mengeluh. Harusnya Pemerintah jeli dan peka melihat ini. Sebab, jalan ini sangat penting sekali buat transportasi warga. Sehingga, geliat perekonomian dan aktifitas warga lancar.
“Salah satu contoh, truk kosong pengangkat hasil pertanian warga tetap harus tergelincir saat menanjak di jalan menuju Bonapasogit. Belum lagi kendaraan roda dua dan kendaraan roda empat warga yang melalui akses jalan tersebut. Kita berharap semoga kedepan akses jalan tersebut bisa lebih baik, dan jalan tanjakan ini bisa di aspal atau di cor dengan baik,” tutupnya. (MUSLIM)