MINANGKABAUNEWS.COM,PADANG PANJANG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang Panjang sebagai penyelenggara Pilkada serentak menyelenggarakan debat ketiga Calon Walikota dan Wakil Walikota Periode Tahun. 2024-2029.
Debat yang bertajuk “Pembangunan yang Berkearifan Lokal, Tata Ruang yang Berkelanjutan dan Ketahanan terhadap Bencana” ini menjadi momen penting bagi masyarakat untuk mendalami visi dan misi para calon pemimpin terkait strategi isu-isu di masa depan.
Debat diselenggarakan Auditorium Mifan Kota Padang Panjang. Selasa (19/11/2024) malam.
Dengan tema yang menyoroti tiga aspek krusial, pembangunan berbasis kearifan lokal, pengelolaan tata ruang yang berkelanjutan, serta upaya membangun ketahanan atau ketahanan terhadap bencana, debat ini juga disiarkan langsung melalui Padang TV . dan streaming KPU Kota Padang Panjang
Ketiga isu ini dianggap sangat penting mengingat kondisi geografis Kota terletak di persimpangan, arah tujuan kota dan rawan bencana serta pentingnya pelestarian budaya dan lingkungan hidup untuk generasi yang akan datang.
Setiap pasangan calon berusaha meyakinkan pemilih bahwa mereka memiliki solusi konkret yang dapat diterapkan untuk menciptakan pembangunan yang inklusif, berkelanjutan, dan tahan terhadap tantangan masa depan.
Ketua. KPU Padang Panjang Puliandri dalam, menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah terlibat dalam pelaksanaan debat ini, yang bertujuan untuk memberikan edukasi politik kepada masyarakat serta memastikan proses Pemilu berjalan dengan jujur, adil, dan transparan.
Debat ini merupakan bagian dari rangkaian tahapan debat yang diselenggarakan oleh KPU, sebagai sarana bagi calon untuk menyampaikan program kerja secara langsung kepada publik. Dengan tema yang dekat dengan isu-isu pembangunan berkelanjutan dan penanggulangan bencana, debat pamungkas ini diharapkan dapat membantu pemilih dalam menentukan pilihan terbaik untuk masa depan Kota Padang Panjang ini
Rian dari salah satu pendukung Paslon, Menanganggapi Isu atau Kritikan: “Terkait isu yang disampaikan oleh Paslon , kami ingin menekankan bahwa setiap program yang diangkat oleh Pasangan Paslon tidak hanya berdasarkan teori, tetapi juga melalui kajian dan penelitian mendalam yang melibatkan partisipasi masyarakat. Mereka tidak hanya berbicara, tetapi benar-benar merencanakan dan mengimplementasikan perubahan untuk kemajuan kota ini.” tuturnya
Debat ini juga menjadi penutup rangkaian debat terbuka yang diadakan oleh KPU sebelum pemungutan suara pada Pilpres 2024 yang akan berlangsung pada tanggal 27 November 2024 mendatang. (Edi Fatra).