MINANGKABAUNEWS.COM, BUKITTINGGI – Disambut hangat warga, Pekan Budaya Seni Pameran Dagang dan Industri (Pedati) ke-12 tahun 2022 resmi dimulai. Pembukaan dilakukan Wali Kota Bukittinggi bersama unsur forkopimda dan sejumlah Kepala Daerah se-Sumatra Barat (Sumbar), Kamis (15/12/2022) malam.
Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Bukittinggi Martias Wanto, sekaligus Ketua Umum Panitia Pelaksana Pedati ke XlI, menyampaikan, pada 2022 ini, di Kota Bukittinggi kembali dilaksanakan Pedati untuk yang ke-12 kalinya. Kegiatan ini sempat terhenti 11 tahun.
Kegiatan ini digagas oleh stakeholder Bukittinggi, antara lain, Djufri, Con Piliang, Adek Rosi dan sejumlah tokoh yang telah berpulang ke rahmatullah, seperti Alm. Osman Purba dan Nasrul M. Phietra.
“Kegiatan ini digelar dalam rangka meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa yang digelar sejak tahun 2000. Pedati ke-12, dilaksanakan dengan tujuan yang sama dan ditambah dengan landasan dukungan terhadap program beautiful West Sumatra,” ungkapnya.
Martias Wanto sebut, kegiatan ini didukung dengan anggaran Rp1,5 miliar, dan ditambah dengan dana dari sejumlah sponsor. Pedati ke-12 mengangkat tema “Pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat mendukung Bukittinggi hebat.”
“Kegiatan Pedati 2022 ini, dilaksanakan mulai dari 15 hingga 21 Desember 2022 mendatang di Lapangan Kantin dan pada 16 hingga 31 Desember di Pedestrian Jam Gadang, setiap hari mulai pukul 09.00 hingga 22.00 WIB. Selain itu juga didukung dengan sejumlah kegiatan di Taman Panorama, Benteng Fort de Kock dan juga termasuk di Pasar Atas,” sebutnya.
Tokoh masyarakat Bukittinggi, Persalide, mengapresiasi pelaksanaan Pedati ke-12. Setelah vakum 11 tahun, kegiatan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat kembali digelar di Bukittinggi.
“Ini tentu prestasi Pemko Bukittinggi di bawah kepemimpinan Wako Erman Safar dan Wawako Marfendi. Apalagi tujuan Pedati ini dilaksanakan untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa melalui seni dan budaya, serta untuk mendukung peningkatan perekonomian warga pasca pandemi covid-19,” ucap Persalide.
Sementara itu, Wali Kota Bukittinggi Erman Safar menyampaikan, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk realisasi janji kampanye. Bagaimana meningkatkan ekonomi masyarakat melalui sejumlah kegiatan.
“Alhamdulillah Pedati 2022 ini dapat kembali kita lakukan, karena memang masyarakat rindu dengan Pedati. Kegiatan ini juga dibantu 2.500 relawan yang terdiri dari pelajar se-Kota Bukittinggi. Terima kasih pada para penggagas dan panitia pelaksana,” ujar Erman.
Erman juga mengungkapkan, banyak program yang telah dilakukan untuk masyarakat. Bagaimana dunia pendidikan dapat ditingkatkan dengan pendidikan karakter, membebaskan uang komite di tingkat SMA, sehingga tidak ada warga yang diberatkan.
“Kami juga tengah memaksimalkan program satu kelurahan satu rumah tahfidz. Saat ini sudah lebih dari 12 kelurahan yang memiliki rumah tahfidz. Namin demikian, banyak juga rumah tahfidz lain yang dikelola masyarakat dan dibantu oleh Pemko Bukittinggi,” ungkap Erman Safar. (*)
