Peningkatan Layanan Kesehatan, Pj Bupati Dampingi Dirjen Kemenkes Launching ILP di Pustu Sagitci

  • Whatsapp

MINANGKABAUNEWS.COM, MENTAWAI – Direktur Jendral Kesehatan Masyarakat Kemenkes, dr Maria Endang Sumiwi, MPH bersama oleh Pj Bupati Kabupaten Kepulauan Mentawai didampingi Kepala Dinas Kesehatan Desti Seminora, launching Integrasi Layanan Primer (ILP) untuk 15 Puskesmas, Pustu dan Posyandu yang berada di Kepulauan Mentawai.

Launching dilakukan di Pustu Dusun Sagitci Desa Nemnemleleu Kecamatan Sipora Selatan yang juga dihadiri oleh unsur Forkompimda dan petugas kesehatan.

Read More

Penerapan Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer yang dilaunching di Kabupaten Kepulauan Mentawai sebagai langkah dalam meningkatkan aksesibilitas, kualitas dan kesejahteraan dalam pelayanan kesehatan.

Saat ini, pemerintah sedang memperkuat sistim pengelolaan kesehatan khususnya layanan primer. Nah layanan primer ini merupakan pelayanan dasar kesehatan yang langsung diakses seluruh masyarakat, ujar Dirjen kepada Media, Senin (23/09/2024)

Puskesmas yang ada saat ini tahap berbenah khususnya posyandu dan para kader-kader. Dimana perubahannya itu ada tiga transformasi yaitu berbasis siklus hidup kuncinya pemeriksaan kesehatan secara rutin.

Sasaran ILP itu mencakup ibu hamil, persalinan, nifas, bayi dan anak prasekolah, usia sekolah dan remaja, usia dewasa, dan usia tua, jelasnya.

Dirjen mengungkapkan, untuk di Kepulauan Mentawai, kata dia masih ada peralatan kesehatan yang masih minim. Kedepannya ini juga yang harus dilengkapi, nanti akan dibantu dari pusat, tuturnya.

Kedua, untuk menunjang layanan primer itu sendiri, struktur Posyandu atau Pustunya diperkuat, karena kalau hanya puskesmas saja masyarakat tidak semua bisa menjangkau, maka perlu Posyandu diperkuat yang didukung pihak pemerintahan desa termasuk kunjungan rumah, supaya ibu-ibu hamil yang belum sempat periksa dapat diketahui.

“Intinya Intergritas layanan primer ini kita menjangkau seluruh lapisan masyarakat, jadi layanan kesehatan ini harus sampai kepelosok negeri” ucapnya.

Perubahan yang ketiga itu pengawasan dan penguasaan wilayah, jadi dalam transformasi ini harus memahami betul stuasi kesehatan wilayah kerjanya.

Dirjen kesehatan masyarakat Kemenkes berharap, masyarakat Mentawai memanfaatkan layanan kesehatan yang ada untuk melakukan pemeriksaan kesehatan dan yang lainnya.

Diwaktu yang sama, Pj Bupati Mentawai, Fernando Jongguran Simanjuntak menyampaikan ucapan terima kasih atas kunjungan Dirjen kesehatan masyarakat Kemenkes yang telah melaunching Integritas layanan primer di Kepulauan Mentawai.

“program ILP ini merupakan upaya pemerintah daerah untuk menyatukan berbagai layanan kesehatan dalam satu sistem yang terintegrasi, sehingga masyarakat dapat dengan mudah mengakses berbagai jenis pelayanan kesehatan”, ucap Fernando.

Peluncuran ILP, diharapkan layanan kesehatan di Kabupaten mentawai semakin meningkat kualitasnya dan dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat, khususnya di daerah-daerah terpencil, sebutnya.

Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer ini tidak hanya menggabungkan berbagai layanan kesehatan primer menjadi satu sistem yang terpadu, tetapi juga memastikan bahwa setiap individu mendapatkan perawatan yang komprehensif dan terkoordinasi.

Bersama-sama kita berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan kesehatan, sehingga setiap warga memiliki akses yang setara dan berkualitas disetiap wilayah Kabupaten Kepulauan Mentawai, ucap Pj Bupati . (Tirman)

Related posts