Tingkatkan Pengetahuan Uda Uni Sumbar terkait Ekraf, Dinpar Sumbar Gelar Bimtek Pelaku Ekonomi Kreatif Angkatan Terakhir di Tahun 2022

  • Whatsapp
Bimtek Pelaku Ekonomi Kreatif berlangsung selama tiga hari pada 18-20 Desember 2022, di Hotel Rocky Padang.

MINANGKABAUNEWS.com, PADANG — Dinas Pariwisata Provinsi Sumbar terus berupaya mengembangkan kompetensi sumber daya manusia ekonomi kreatif (ekraf) melalui bimbingan teknis (bimtek).

Bimtek tersebut berlangsung selama tiga hari pada 18-20 Desember 2022, di Hotel Rocky Padang, dihadiri Kabid Sumber Dyaa Ekonomi Kreatif  Raymond dan 70 uda uni Sumbar dari 19/kab/kota. Hadir sebagai narasumber Yusra, Lina, uni Indah, dan aktivis Info Sumbar Fernando.

Read More

Bimtek ini sebagai bentuk nyata peran Dinas Pariwisata Sumbar dalam peningkatan kompetensi SDM ekraf untuk menguatkan pelaku ekraf.

Ketua Panitia bimtek, Ricky Suryadi, mengatakan Bimtek pelaku ekonomi kreatif bertujuan meningkatkan level bisnis pelaku ekraf dan menghasilkan pelaku ekraf yang potensial, berkualitas dan siap dipasarkan.

“Ini adalah angkatan terakhir dari 33 angkatan di tahun 2022,” ujarnya.

Dalam sambutannya, Kadis Pariwisata Sumbar yang diwakili Kabid Sumber Daya Ekonomi Kreatif Dinpar Sumbar, Raymond mengatakan Peran Uda-Uni Sumatera Barat sebagai duta wisata semakin dibutuhkan untuk mempromosikan dan memperkenalkan pariwisata daerah di tingkat nasional maupun internasional dalam era digitalisasi.

“Sosok Uda dan Uni Sumbar yang memiliki kualitas dan kapasitas sebagai duta wisata memiliki peran makin besar dalam promosi pariwisata daerah. Kita akan lihatkan mereka secara aktif dalam promosi platform digital selain kegiatan kepariwisataan lainnya,” katanya.

Dirinya berharap, melalui bimtek ini uda uni dapat menjadi pelaku bukan penonton dalam menceritakan budaya dan visit beautiful west sumatra kepada masyarakat luas.

“Jangan hanya melihat mendengar membaca saja mari jadi pelaku ekraf yang dapat mempromosikan visit beautiful west sumatra,” tuturnya.

Kini Medsos jadi sebuah pekerjaan dan mata pencarian, makanya dibutuhkan uda uni yang handal yang bisa memanfaatkan dunia informasi dan teknologi secara massif.

Lanjutnya, Memahami pariwisata ada tiga hal yakni aksebility, atraction dan Amenitis.

Raymon juga menyebutkan 17 sub sekfor ekonomi kreatif yang terdiri dari Pengembang Permainan, Arsitektur, Desain Interior, Musik, Seni Rupa, Desain Produk, Fesyen, Kuliner, Film, Animasi dan Video, Fotografi, Desain Komunikasi Visual, Televisi dan RadioKriya, Periklanan, Seni Pertunjukan, Penerbitan dan Aplikasi.

Dirinya mengharapkan seluruh uda uni dapat berperan meningkatkan dunia pariwisata di Sumbar.

Related posts