MINANGKABAUNEWS, SOLOK – Baznas Kota Solok kembali menunaikan tanggungjawabnya sebagai pengelola zakat. Sebanyak Rp. 162.000.000,- dana zakat kembali digelontorkan dan diserahkan pada para mustahiq atau masyarakat miskin yang membutuhkan.
Dana zakat yang dikelola Baznas Kota Solok ini diserahkan kepada 405 mustahiq, dan sebagian besar diperuntukkan bagi biaya pendidikan anak-anak mereka.
Ketua Baznas Kota Solok AKBP (Purn) H. M. Zaini, SH, Kamis (14/7/2022), saat penyerahan zakat tersebut di Masjid Agung Al Muchsinin Kota Solok mengingatkan para penerima untuk memanfaatkan bantuan Baznas sebaik mungkin.
Bantuan yang diberikan Baznas Kota Solok ditujukan agar anak-anak Kota Solok bisa meneruskan pendidikannya dan menempuh pendidikan yang layak. Sehingga tidak ada anak-anak Kota Solok yang putus sekolah dengan alasan kekurangan biaya.
“Manfaatkan dana zakat ini dengan baik dan benar. Jangan gunakan untuk hal lainya, seperti beli pulsa, beli rokok, atau kebutuhan lainya diluar kebutuhan pendidikan. Utamakan pendidikan anak-anak kita, karena masa depan mereka lebih utama,” pesan Zaini.
Kemudian, Zaini menekankan bahwa setiap warga Kota Solok yang membutuhkan dan memang harus dibantu, akan dibantu oleh Baznas Kota Solok. Tergantung ketersediaan dana zakat yang ada di kas Baznas.
“Tidak perlu kawatir, karena pada intinya semua warga Kota Solok akan dibantu oleh Baznas. Tapi tetap kita utamakan lebih dulu para mustahiq yang sangat membutuhkan,” ujarnya.
Taufik Nizam, Wakil Ketua Komisi I DPRD Kota Solok mengatakan Alhamdulillah berkat kerja sama yang baik Baznas Kota Solok dengan berbagai pihak dan para Muzakki, setiap tahun pendapatan Baznas selalu meningkat.
Hebatnya, semakin banyak para mustahiq tersantuni, terutama putra putri Kota Solok yang duduk di bangku sekolah. Pada hari ini, 405 orang siswa SD dan SMP dapat menikmati zakat yang disalurkan masyarakat melalui Baznas Kota Solok.
“Kami berpesan kepada seluruh masyarakat, Allah beri kelebihan harta agar selalu ingat bahwasanya dibalik harta yang Allah titipkan kepada kita ada hak orang orang miskin, yang wajib kita keluarkan dalam bentuk zakat, infaq, sedekah. Jangan enggan untuk berzakat karena zakat membersihkan harta kita,” pesan Taufik Nizam.
“Mari kita bertekad agar tahun depan kita tidak lagi menjadi mustahik, yang artinya hari ini kita menerima bantuan tahun depan kita lagi yang memberikan bantuan. Ingat, tangan di atas lebih baik dan lebih mulia dibandingkan tangan dibawah,” tambah kader PKS ini.
Sementara, Wako Solok Zul Elfian Umar diwakili Asisten III Marwis menyebutkan bantuan kepada 405 orang mustahiq ini merupakan bagian dari program Solok Cerdas. Solok Cerdas merupakan bagian dari upaya mencegah terjadinya angka putus sekolah dikalangan masyarakat.
“Bantuan ini merupakan motivasi bagi anak-anak Kota Solok agar bisa menempuh pendidikan ke jenjang lebih tinggi. Karena pada umumnya ketika ada anak kita putus sekolah, alasanya selalu Masalah ekonomi. Jika kita mau, bersama Baznas kita cegah anak kita putus sekolah,” tutur Marwis.