MINANGKABAUNEWS, SOLOK – Lebaran tahun ini memberikan dampak besar kepada ekonomi rakyat kecil, terutama Usaha Kecil Menengah di Kabupaten Solok.
Wisatawan yang datang ke objek wisata Kabupaten Solok mampu menggairahkan geliat kehidupan masyarakat, terutama pedagang kaki lima atau pedagang yang menggunakan kenderaan roda dua dan roda empat.
Geliat ekonomi dapat dilihat dengan banyaknya masyarakat yang membuka usaha-usaha baru berupa warung makanan dan minuman disetiap tempat wisata di Kabupaten Solok.
Di satu sisi, kita juga melihat antusiasme pengunjung dan wisatawan datang ke Kabupaten Solok atau dikenal dengan bumi markisa ini. Di mana disetiap jalur jalan raya menuju objek wisata di Kabupaten Solok terjadi kemacetan.
“Lebaran tahun ini kita melihat bagaimana geliat ekonomi masyarakat Kabupaten Solok, dimana banyak bermunculan usaha-usaha baru berupa warung makanan dan minuman. Tempat wisata juga ramai sehingga menimbulkan kemacetan, tapi kita juga bersyukur tidak ada pengunjung yang komplain, baik disebabkan harga makanan minuman dan parkir” kata Epiyardi Asda Bupati Solok dalam rapat koordinasi, Selasa (02/05/2023), di Arosuka.
Tapi, saya mengingatkan pada pihak kecamatan dan nagari agar menjaga kenyamanan dan keamanan wisatawan saat berkunjung ke objek wisata yang ada di nagari di Kabupaten Solok.
“Jangan ada harga makanan dan minuman yang mamakuak dan harga parkiran yang seenaknya saja. Pemerintah nagari harus tegas terhadap pelaku wisata yang ada di nagari, kapan perlu ada Perna-nya nanti” tegasnya.***