MINANGKABAUNEWS, SOLOK – Sebanyak seratus empat puluh enam pedagang pasar raya Solok bakal tergusur dan direlokasi dampak revitalisasi pasar raya Solok. Revitalisasi pasar raya Solok akan mulai berjalan pada tahun 2022 ini, dan tahap awal dilakukan pada tahap empat.
Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UMKM Kota Solok, Zulferi, Jumat (18/2/2022) saat ditemui MinangkabauNews.com di Laing.
Relokasi, kata Zulferi, harus dilakukan agar proses pembangunan dan revitalisasi pasar raya Solok bisa berjalan dengan baik dan tidak mengganggu aktifitas pekerjaan dan berdagang.
“Sekarang tim sedang melakukan pendataan dan identifikasi sesuai dagangan dan dialihkan ke lokasi sementara hingga proses penataan dan revitalisasi pasar raya Solok selesai,” katanya.
Sebelumnya, lanjutnya, tim dari Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UMKM Pemerintah Daerah Kota Solok sudah melakukan sosialisasi terkait pekerjaan revitalisasi tersebut.
“Pada umumnya respon pedagang cukup baik. Pada prinsipnya pedagang mau direlokasi ketempat penampungan sementara. Tapi itu dilakukan setelah hari raya idul Fitri,” ujarnya.