MINANGKABAUNEWS, SOLOK, Bareng Tim Terpadu P4GN (Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Perdaran Narkoba), Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Pemerintah Daerah Kota Solok gelar pertemuan bahas perkembangan narkoba diwilayah Kota Solok.
Pembahasan lebih difokuskan pada peredaran dan perkembangan narkoba ditingkat kelurahan. Karena pada umumnya, dari laporan Satgas P4GN, peredaran narkoba banyak ditemukan ditingkat Kelurahan.
“Peredaran dan pengaruh narkoba tidak bisa kita pungkiri, telah merambah masyarakat di kelurahan. Karena itu, pada prinsipnya kita harus peduli pada pemberantasan narkoba ini. Di antaranya dengan mencegah meluasnya peredaran narkoba dikalangan masyarakat,” kata Kepala Kesbangpol Kota Solok Hendrizal, Selasa (22/2/2022) ini.
Menurut Hendrizal, narkoba adalah musuh bersama dan akhir-akhir ini perkembangan peredaran penyalahgunaan Narkoba masih marak, khususnya di Kota Solok. Diharapkan kerjasama dan masukan dari Tim dan satgas terkait persoaalan Narkoba sangat dibutuhkan agar peredaran narkoba dapat diminimalisir.
“Satgas dan Tim Terpadu P4GN merupakan ujung tombak pemberantasan narkoba, koordinasi dengan BNN dan Kesbangpol selaku fasilitator (Pemerintah Daerah). Narkoba bisa diminimalisir jika kita semua bergerak untuk memberantasnya,” ujarnya.
Selain itu, kata Hendizal, sosialisasi pada masyarakat terkait bahaya narkoba harus terus dilakukan dan jangan pernah berhenti. Karena kita tidak ingin narkoba merusak generasi muda Kota Solok.
“Sudah saatnya kita semua bergerak dan bersatu dalam memberantas peredaran narkoba, jika kita tidak ingin melihat anak cucu kita rusak oleh narkoba. Maka katakan “tidak” pada narkoba,” katanya.
